Trans: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 44: | Baris 44: | ||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Pada Hari senin 18 Oktober 2010, kesurupan terjadi pada lbih dari 10 orang siswa/siswi dan seorang guru di SMK Negeri 3 singaraja |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 20 Oktober 2010 05.20
Kesurupan adalah sebuah fenomena disaat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri. Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.
Di Indonesia kejadian ini sangat sering terjadi, bahkan kesurupan massal yang melibatkan puluhan orang dengan kebanyakan korban kesurupan adalah wanita.
Fenomena kesurupan di Indonesia
- Pada 1 - 2 Maret 2006, terjadi beberapa fenomena kesurupan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA Negeri 6 Lampung, dan SMK di Banjarmasin:
- 1 Maret 2006: 20 siswa
- 2 Maret 2006: 50 siswa
- SMA Negeri 6, Bandar Lampung
- Sekolah kejuruan PGRI, Banjarmasin
- Pada tahun 2007, terjadi fenomena kesurupan di SMK Pelita, di Jalan Warung Borong, desa Ciampea, kecamatan Ciampea, kabupaten Bogor.
- Pada 12 November 2008, terjadi fenomena kesurupan di sebuah pabrik sepatu Nike di Jalan Raya Serpong Km. 7, Pakulonan, Serpong.[1]
- Pada bulan Mei 2010, fenomena kesurupan dialami oleh lebih dari sepuluh siswi SMAN 2 Bulukumba, fenomena ini juga terjadi beberapa kali di tempat yang sama pada 2003 dan 2008.[2]
Rujukan
- ^ Ayu Cipta (Jumat, 21 November 2008). "Ratusan Buruh Nike Kesurupan". Tempointeraktif. Diakses tanggal Jumat, 21 November 2008.
- ^ Jasman (Senin, 17 Mei 2010). "Belasan Siswi SMA Negeri 2 Kesurupan Lagi". Koran Tempo. hlm. 11. Diakses tanggal Senin, 17 Mei 2010.
Pada Hari senin 18 Oktober 2010, kesurupan terjadi pada lbih dari 10 orang siswa/siswi dan seorang guru di SMK Negeri 3 singaraja