Amirsham Abdul Aziz: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Tan Sri Amirsham Abdul Aziz''' adalah menteri dan mantan presiden dan CEO Maybank, [[Malaysia]]. Orang tuanya A. Aziz Podo dan Marsinah Djamil, berasal dari dari [[Silungkang, Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]. <ref>[http://forum.detik.com/archive/index.php/t-35067.html Detik.com]</ref> Pada Maret 2008 dia menjabat sebagai Menteri di Jabatan Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas Unit Perencanaan Ekonomi. Pengangkatan Amirsham oleh Perdana Menteri [[Abdullah Ahmad Badawi|Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi]] dipandang sebagai upaya membantu ekonomi Malaysia. |
'''Tan Sri Amirsham Abdul Aziz''' adalah menteri dan mantan presiden dan CEO Maybank, [[Malaysia]]. Orang tuanya A. Aziz Podo dan Marsinah Djamil, berasal dari dari [[Silungkang, Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]. <ref>[http://forum.detik.com/archive/index.php/t-35067.html Detik.com]</ref> Pada Maret 2008 dia menjabat sebagai Menteri di Jabatan Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas Unit Perencanaan Ekonomi. Pengangkatan Amirsham oleh Perdana Menteri [[Abdullah Ahmad Badawi|Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi]] dipandang sebagai upaya membantu ekonomi Malaysia. |
||
Memulai |
Memulai karier di Maybank pada tahun 1977 dan pada tahun 1994 ia menjadi direktur Maybank, menggantikan Tan Sri Ahmad Don, yang menjadi Gubernur Bank Negara. Amirsham kemudian menjadi presiden dan CEO pada tahun 2002. Pada tanggal 18 Maret 2008, ia dilantik sebagai senator di Dewan Negara. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 22 Oktober 2010 17.28
Tan Sri Amirsham Abdul Aziz adalah menteri dan mantan presiden dan CEO Maybank, Malaysia. Orang tuanya A. Aziz Podo dan Marsinah Djamil, berasal dari dari Silungkang, Sawahlunto, Sumatera Barat. [1] Pada Maret 2008 dia menjabat sebagai Menteri di Jabatan Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas Unit Perencanaan Ekonomi. Pengangkatan Amirsham oleh Perdana Menteri Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi dipandang sebagai upaya membantu ekonomi Malaysia.
Memulai karier di Maybank pada tahun 1977 dan pada tahun 1994 ia menjadi direktur Maybank, menggantikan Tan Sri Ahmad Don, yang menjadi Gubernur Bank Negara. Amirsham kemudian menjadi presiden dan CEO pada tahun 2002. Pada tanggal 18 Maret 2008, ia dilantik sebagai senator di Dewan Negara.