Lompat ke isi

Surah Al-'Ankabut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EdBever (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 202.169.36.222 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh SieBot
Baris 29: Baris 29:
{{refbegin}}
{{refbegin}}
* {{id}} ''Al-Qur'an dan Terjemahannya''. Departemen Agama Republik Indonesia
* {{id}} ''Al-Qur'an dan Terjemahannya''. Departemen Agama Republik Indonesia
* [http://alquran-online.anna-world.com/index.php?option=com_alfurqan15x&action=viewayat&surano=29&Itemid=2 Surah Al Ankabut] Listen & Translation Al Qur'an online in Arabic, Urdu, Indonesia, French, German, Spanish, Bosnian, English.

{{refend}}
{{refend}}
{{Sura|29|[[Surah Al-Qasas]]|[[Surah Ar-Rum]]}}
{{Sura|29|[[Surah Al-Qasas]]|[[Surah Ar-Rum]]}}

Revisi per 11 Desember 2010 13.29

Surah ke-29
al-'Ankabut
العنكبوت
Laba-Laba
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 20 (ayat 1-44)
Juz 21 (ayat 45-69)
Jumlah ruku7 ruku
Jumlah ayat69 ayat
Surah Al-Qasas ayat 88 diikuti Surah Al-'Ankabut ayat 1

Surah Al-'Ankabut (bahasa Arab:العنكبوت) adalah surah ke-29 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 69 ayat serta termasuk golongan surah-surrah Makkiyah. Dinamai Al-'Ankabut berhubung terdapatnya kata Al- 'Ankabut yang berarti Laba-Laba pada ayat 41 surah ini, dimana Allah mengumpamakan para penyembah berhala-berhala itu dengan laba-laba yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung dan tempat ia menjerat mangsanya, padahal kalau dihembus angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, rumah itu akan hancur. Begitu pula halnya dengan kaum musyrikin yang percaya kepada kekuatan sembahan-sembahan mereka sebagai tempat berlindung dan tempat meminta sesuatu yang mereka ingini, padahal sembahan-sembahan mereka itu tidak mampu sedikit juga menolong mereka dari azab Allah waktu di dunia, seperti yang terjadi pada kaum Nuh, kaum Ibrahim, kaum Luth, kaum Syu'aib, kaum Saleh, dan lain-lain. Apalagi menghadapi azab Allah di akhirat nanti, sembahan-sembahan mereka itu lebih tidak mampu menghindarkan dan melindungi mereka.

Pokok-pokok isi

  1. Keimanan: Bukti-bukti tentang adanya hari berbangkit dan ancaman terhadap orang-orang yang mengingkarinya, tiap-tiap diri akan merasakan mati dan hanya kepada Allah mereka akan kembali; Allah akan menjamin rezki tiap-tiap makhluk-Nya.
  2. Hukum-hukum: Kewajiban berbuat baik kepada dua orang ibu bapak; kewajiban mengerjakan salat karena salat itu mencegah dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar; kewajiban menentang ajakan mempersekutukan Allah sekalipun datangnya dari ibu bapak.
  3. Kisah-kisah: Kisah-kisah cobaan yang dialami oleh Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Syu'aib a.s., Nabi Shaleh a.s., Nabi Musa a.s.
  4. Dan lain-lain: Cobaan itu perlu untuk menguji keimanan seseorang, usaha manusia itu manfaatnya untuk dirinya sendiri bukan untuk Allah. Perlawanan terhadap kebenaran pasti hancur.

Referensi

  • (Indonesia) Al-Qur'an dan Terjemahannya. Departemen Agama Republik Indonesia


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Qasas
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Ar-Rum
Surah 29