Matoa: Perbedaan antara revisi
deleted unrelated line: blog yang yangat bagus |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox_ |
{{Taxobox_ |
||
| |
|name = Matoa |
||
| |
|image = Matoa.jpg |
||
| |
|image_caption = Matoa dengan buah {{br}}yang belum masak |
||
|regnum = [[Plantae]] |
|regnum = [[Plantae]] |
||
|divisio = [[Magnoliophyta]] |
|divisio = [[Magnoliophyta]] |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
|genus = ''Pometia'' |
|genus = ''Pometia'' |
||
|species = ''P. pinnata'' |
|species = ''P. pinnata'' |
||
| |
|binomial = Pometia pinnata |
||
| |
|binomial_authority = |
||
}} |
}} |
||
'''Matoa''' (''Pometia pinnata'') adalah [[tanaman]] khas [[Papua]], termasuk ke dalam famili [[Sapindaceae]]. Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan memiliki kayu yang cukup keras. Rasa buahnya adalah campuran antara [[rambutan]], [[durian]], dan [[kelengkeng]]. Buahnya berbentuk lonjong dan seukuran buah [[pinang]] (keluarga Palem), ketika muda berwarna hijau dan setelah matang berwarna hijau kekuningan. |
'''Matoa''' (''Pometia pinnata'') adalah [[tanaman]] khas [[Papua]], termasuk ke dalam famili [[Sapindaceae]]. Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan memiliki kayu yang cukup keras. Rasa buahnya adalah campuran antara [[rambutan]], [[durian]], dan [[kelengkeng]]. Buahnya berbentuk lonjong dan seukuran buah [[pinang]] (keluarga Palem), ketika muda berwarna hijau dan setelah matang berwarna hijau kekuningan. |
Revisi per 2 Maret 2011 07.23
Matoa | |
---|---|
Matoa dengan buah yang belum masak | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Pometia
|
Spesies: | P. pinnata
|
Nama binomial | |
Pometia pinnata |
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman khas Papua, termasuk ke dalam famili Sapindaceae. Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan memiliki kayu yang cukup keras. Rasa buahnya adalah campuran antara rambutan, durian, dan kelengkeng. Buahnya berbentuk lonjong dan seukuran buah pinang (keluarga Palem), ketika muda berwarna hijau dan setelah matang berwarna hijau kekuningan.
Tumbuhan ini adalah flora identitas Provinsi Papua Barat. Di Papua, pohon matoa bisa tumbuh sampai dengan diameter pelukan tiga orang dewasa.
Perkembangbiakan
Tanaman ini mudah diperbanyak/dikembangbiakkan melalui biji, dan cara lain seperti cangkok serta okulasi. Matoa tumbuh di daerah yang sejuk atau dengan kata lain lebih mudah tumbuh di daerah dataran tinggi, meskipun dapat pula tumbuh di dataran rendah.