Lemang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:lemang cooking.jpg|thumb|right|250px|Lemang yang sedang dimasak]] |
||
'''Lemang''' merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas [[bambu]], setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara memakan lemang berbeda dari daerah ke daerah. Ada orang yang senang menikmatinya dengan cara manis (selai, kinca, [[serikaya]]) atau dengan cara asin ([[rendang]], telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti |
'''Lemang''' merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas [[bambu]], setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara memakan lemang berbeda dari daerah ke daerah. Ada orang yang senang menikmatinya dengan cara manis (selai, kinca, [[serikaya]]) atau dengan cara asin ([[rendang]], telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian. |
||
Lemang dijadikan makanan perayaan oleh Suku [[Dayak]] yang disajikan pada pesta-pesta adat mereka. Bagi Suku [[Melayu]], lemang biasa disantap saat hari raya [[Idul Fitri]] atau [[Idul Adha]]. Orang [[Minangkabau]] juga menyukai lemang, bahkan kota seperti [[Tebing Tinggi]] dikenal dengan julukan "Kota Lemang". |
Lemang dijadikan makanan perayaan oleh Suku [[Dayak]] yang disajikan pada pesta-pesta adat mereka. Bagi Suku [[Melayu]], lemang biasa disantap saat hari raya [[Idul Fitri]] atau [[Idul Adha]]. Orang [[Minangkabau]] juga menyukai lemang, bahkan kota seperti [[Tebing Tinggi]] dikenal dengan julukan "Kota Lemang". |
Revisi per 29 Januari 2011 03.10
Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara memakan lemang berbeda dari daerah ke daerah. Ada orang yang senang menikmatinya dengan cara manis (selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian.
Lemang dijadikan makanan perayaan oleh Suku Dayak yang disajikan pada pesta-pesta adat mereka. Bagi Suku Melayu, lemang biasa disantap saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Orang Minangkabau juga menyukai lemang, bahkan kota seperti Tebing Tinggi dikenal dengan julukan "Kota Lemang".