Lompat ke isi

Imperium Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kekaisaran Britania dipindahkan ke Imperium Britania: lebih tepat
k kekaisaran -> imperium
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:British Empire 1897.jpg|thumb|350px|Kekaisaran Britania pada tahun [[1897]] ditandai dengan warna merah muda, warna tradisional kekuasaan imperial Britania pada peta.]]
[[Berkas:British Empire 1897.jpg|thumb|350px|Kekaisaran Britania pada tahun [[1897]] ditandai dengan warna merah muda, warna tradisional kekuasaan imperial Britania pada peta.]]
'''Kekaisaran Britania''' adalah [[kekaisaran]] paling luas di dalam sejarah dunia dan pada suatu periode tertentu pernah menjadi kekuatan utama di dunia. Kekaisaran ini merupakan produk dari [[era penemuan]] [[Eropa]], yang dimulai dengan penjelajahan maritim global negara-negara [[Iberia]] pada akhir [[abad ke-15]] yang menandai era [[kerajaan global]] Eropa.
'''Imperium Britania''' adalah [[imperium]] paling luas di dalam sejarah dunia dan pada suatu periode tertentu pernah menjadi kekuatan utama di dunia. Imperium ini merupakan produk dari [[era penemuan]] [[Eropa]], yang dimulai dengan penjelajahan maritim global negara-negara [[Iberia]] pada akhir [[abad ke-15]] yang menandai era [[kerajaan global]] Eropa.


Pada tahun [[1921]], Kekaisaran Britania mencakup populasi antara 470 sampai 570 juta orang, kurang lebih seperempat populasi dunia, dan membentang seluas lebih dari 37 juta km², sekitar seperempat luas total bumi. Walaupun wilayah-wilayah tersebut sekarang telah berkembang menjadi [[Negara-Negara Persemakmuran]], pengaruh Britania tetap melekat kuat di seantero dunia: dalam praktek [[ekonomi]], [[hukum]] dan [[sistem pemerintahan]], [[masyarakat]], [[olahraga]] (seperti [[kriket]] dan [[sepakbola]]), serta penggunaan [[bahasa Inggris]] sendiri.
Pada tahun [[1921]], Imperium Britania mencakup populasi antara 470 sampai 570 juta orang, kurang lebih seperempat populasi dunia, dan membentang seluas lebih dari 37 juta km², sekitar seperempat luas total bumi. Walaupun wilayah-wilayah tersebut sekarang telah berkembang menjadi [[Negara-Negara Persemakmuran]], pengaruh Britania tetap melekat kuat di seantero dunia: dalam praktek [[ekonomi]], [[hukum]] dan [[sistem pemerintahan]], [[masyarakat]], [[olahraga]] (seperti [[kriket]] dan [[sepakbola]]), serta penggunaan [[bahasa Inggris]] sendiri.


Kekaisaran Britania pernah, pada suatu masa, dijuluki dengan "''kerajaan di mana matahari tak pernah tenggelam''" karena wilayahnya membentang sepanjang bola dunia dan menyebabkan matahari selalu bersinar, paling tidak di salah satu dari begitu banyak koloninya.
Imperium Britania pernah, pada suatu masa, dijuluki dengan "''kerajaan di mana matahari tak pernah tenggelam''" karena wilayahnya membentang sepanjang bola dunia dan menyebabkan matahari selalu bersinar, paling tidak di salah satu dari begitu banyak koloninya.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 13 Oktober 2006 04.46

Kekaisaran Britania pada tahun 1897 ditandai dengan warna merah muda, warna tradisional kekuasaan imperial Britania pada peta.

Imperium Britania adalah imperium paling luas di dalam sejarah dunia dan pada suatu periode tertentu pernah menjadi kekuatan utama di dunia. Imperium ini merupakan produk dari era penemuan Eropa, yang dimulai dengan penjelajahan maritim global negara-negara Iberia pada akhir abad ke-15 yang menandai era kerajaan global Eropa.

Pada tahun 1921, Imperium Britania mencakup populasi antara 470 sampai 570 juta orang, kurang lebih seperempat populasi dunia, dan membentang seluas lebih dari 37 juta km², sekitar seperempat luas total bumi. Walaupun wilayah-wilayah tersebut sekarang telah berkembang menjadi Negara-Negara Persemakmuran, pengaruh Britania tetap melekat kuat di seantero dunia: dalam praktek ekonomi, hukum dan sistem pemerintahan, masyarakat, olahraga (seperti kriket dan sepakbola), serta penggunaan bahasa Inggris sendiri.

Imperium Britania pernah, pada suatu masa, dijuluki dengan "kerajaan di mana matahari tak pernah tenggelam" karena wilayahnya membentang sepanjang bola dunia dan menyebabkan matahari selalu bersinar, paling tidak di salah satu dari begitu banyak koloninya.

Pranala luar