Lompat ke isi

Sin Yun-bok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: fr:Hyewon
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ru:Син Юн Бок
Baris 56: Baris 56:
[[ja:申潤福]]
[[ja:申潤福]]
[[ko:신윤복]]
[[ko:신윤복]]
[[ru:Син Юн Бок]]
[[th:ฮเยวอน]]
[[th:ฮเยวอน]]

Revisi per 11 Juli 2011 18.32

Sin Yun-bok
Lukisan Shin Yun-bok, Wol-ha Cheong-in (Kekasih di bawah bulan)
Nama Korea
Hangul
신윤복
Hanja
申潤福
Alih AksaraSin Yun-bok
McCune–ReischauerSin Yunbok

Shin Yun-bok atau Hyewon (1758-?) adalah seorang pelukis yang berasal dari Dinasti Joseon, Korea.[1][2]

Bersama dengan Kim Hong-do, ia dikenal akan lukisannya yang menampilkan gambaran realistis tentang kehidupan pada saat itu.[2] Walaupun begitu, lukisannya dipandang sebelah mata karena dianggap erotis dan sensual, tema yang dianggap terlarang bagi masyarakat Dinasti Joseon yang menganut paham Konfusianisme yang kuat.[2]

Kehidupan awal

Tidak diketahui secara pasti kapankah ia dilahirkan atau meninggal, dikarenakan sedikitnya catatan yang ada mengenai dirinya.[2] Namun, sejarawan meyakini bahwa ia mungkin hidup antara tahun 1758-1813.[2] Selain itu, baru-baru ini, diketahui bahwa nama asli Shin Yun-bok adalah Shin Ka-gwon.[2]

Shin berasal dari keluarga seniman profesional.[1] Kakek dan ayahnya adalah pelukis istana yang bekerja untuk kerajaan dalam Kantor Grafik dan Lukisan (Dohwaseo) yang bertanggung jawab membuat lukisan yang berhubungan dengan peristiwa khusus di istana.[1] Tidak diketahui apakah ia juga menduduki posisi di Dohwaseo, namun jelas bahwa Shin Yun-bok tidak ingin melukis berdasarkan kaidah.[1] Tidak ada catatan yang menuliskan tentang peran Shin dalam Dohwaseo, selain dikarenakan pada masa itu, ayah dan anak tidak diizinkan untuk bekerja dalam satu ruangan yang sama, karena ayahnya juga adalah seorang pelukis.[2]

Dalam karirnya, Shin dibayang-bayangi oleh Kim Hong-do, salah seorang pelukis terbesar Korea, walaupun ia telah mengembangkan keahlian melukisnya yang unik.[2] Ia berbakat melukis pemandangan, burung, dan binatang yang merupakan tema yang disukai kaum bangsawan pada masa itu.[1] Tapi, tetap saja hal tersebut tidak memuaskan dirinya untuk mencari hal yang baru.[1]

Gaya lukisan

Shin menjadikan wanita sebagai inti lukisannya.[1] Sebelumnya, wanita tidak pernah muncul di lukisan dalam bentuk apapun, tapi dalam karya Shin wanita memperlihatkan daya tarik dan kehangatan yang terpancar dari kepandaian mereka.[1] Shin memfokuskan melukis kecantikan wanita yang sedang jatuh cinta sebagai tema utama karyanya.[1] Abad ke-17 sampai 19 adalah masa dimana wanita mulai dikenal sebagai kaum yang independen dan masyarakat mulai mengekspresikan emosi yang bebas.[1] Karya Shin merupakan saluran yang menyajikan perubahan tersebut yang diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi dan tanpa batasan.[1]

Dalam budaya kontemporer

Menurut penelusuran sejarawan, Shin Yun-bok adalah pria yang tinggi dan tampan. Oleh karena itu, dalam berbagai drama dan film yang mengangkat kisahnya, ia selalu digambarkan sebagai seorang wanita, yang kemungkinan juga dikarenakan nama penanya yang kewanitaan, Hyewon, yang berarti taman yang ditumbuhi dengan anggrek.[2]

Kisah Shin diangkat dalam novel laris tahun 2007 yang berjudul Baram eui Hwawon (The Painter of Wind ) yang ditulis oleh Lee Jung-myung.[2] Dalam novel tersebut, Danwon (Kim Hong-do) merupakan guru Hyewon, yang mengungkap konspirasi yang terjadi di istana lewat lukisan.[2] Novel tersebut terjual sebanyak 300 ribu kopi di Korea Selatan dan diangkat menjadi serial drama televisi yang berjudul sama.[2] Dalam drama tersebut, Shin Yun-bok diperankan aktris Moon Geun-young dan Kim Hong-do diperankan aktor Park Shin-yang.[2] Selain itu adapula film tahun 2008 arahan sutradara Jeon Yun-su yang berjudul Portrait of a Beauty yang juga menceritakan tentang kehidupan Hyewon.[2] Tokoh yang memerankan Shin adalah aktris Kim Min-su.[2]

Novel laris lain yang mengangkat kisah Hyewon adalah berjudul Saek, Sharaku (Color, Sharaku) yang ditulis oleh Kim Jae-hee.[2] Novel tersebut menceritakan misteri seputar Danwon dan Hyewon serta pelukis Jepang yang misterius, Toshusai Sharaku.[2] Sharaku (1794-1795), yang merupakan salah seorang pelukis cetak kayu terbesar di Jepang disebut-sebut sebagai orang Joseon yang dikirim oleh Raja Jeongjo ke Edo sekitar tahun 1792 sebagai agen rahasia, yang tak lain adalah Shin Yun-bok.[2] Hal itu dikarenakan Sharaku dikenal sebagai seorang pelukis yang misterius yang hilang tiba-tiba setelah 10 bulan di Jepang dan hanya meninggalkan beberapa lukisan indah.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris)Yukhoon, Kim (2007). Korean History for International Citizens. Northeast Asian History Foundation, Seoul, Republic of Korea. hlm. 57. ISBN 978-89-91448-90-2. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s (Inggris)Mysterious Artist Resurfaces on Modern Culture Scene, Koreatimes. Diakses pada 9 September 2010.