Lompat ke isi

Serat optik plastik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Leitzaran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k r2.5.1) (bot Menambah: pl:Światłowody plastikowe
Baris 34: Baris 34:
[[en:Plastic optical fiber]]
[[en:Plastic optical fiber]]
[[es:Fibra óptica plástica]]
[[es:Fibra óptica plástica]]
[[pl:Światłowody plastikowe]]

Revisi per 7 Juli 2011 11.17

Serat Optik Plastik (Plastic Optical Fiber, POF) merupakan serat optik yang berbahan plastik polimer, dimana lapisan inti (core) dibuat dari Poly(methyl methacrylate) (PMMA) sedangkan lapisan (coating) dibuat daripada Perfluropolimer. Pada awal POF di komersial pertama kalinya telah mampu dengan kehilangan sisipan (insertion loss) optik melebihi daripada 1000 dB/km[1]

Kehilangan optik yang besar menjadi tantangan bagi para peneliti bahan optik, untuk menciptakan POF baru supaya memperoleh kehilangan optik yang lebih rendah. Salah satu penyebab kehilangan optik yang besar adalah karena penyerapan benturan C-H, dengan menggantikan atom hidrogen dengan atom yang lebih berat seperti florin, klorin dan deuterium, maka kehilangan sisipan optik dapat dikurangi[1].

Melalui kaedah teknologi molekul seperti pempolimeran florin dan deuterium, kehilangan sisipan optik yang lebih rendah dapat diperoleh kurang daripada 50 dB/km pada spektrum tampak dan spektrum yang berhampiran dengan infra-merah[2].

Pada masa sekarang, POF dapat menggantikan penggunaan kabel konvensional dan serat optik untuk penghantaran komunikasi data dengan jarak dekat. POF juga mempunyai kelebihan ketahanan terhadap benturan (concussion) dan biaya rendah karena strukturnya berdasarkan bahan polimer dan pemasangannya ringkas dan mudah. Di samping itu, POF imun terhadap derau (noise) karena lapisannya juga berbahan Perfluropolimer[2].

Perbandingan antara POF dengan SMF dan MMF
Perbandingan antara POF dengan SMF dan MMF

Aplikasi

POF memiliki kelebihan utama terutama terhadap pengaruh luar diantaranya tahan terhadap goresan dan pengaruh terkontaminasi dari bahan-bahan lain serta imun terhadap elektromagnetik. Oleh karena itu POF banyak digunakan terutama dalam beberapa aplikasi diantaranya[3]:

  1. Penerangan
  2. Antarmuka audio/video
  3. Otomotif[4]
  4. Bidang Kedokteran

Referensi

  1. ^ a b Kuzyk, M.G., 2007, Polymer Fiber Optics: Material, Physics and Application. Boca Raton:CRC Press.
  2. ^ a b Daum, W., et al., 2002, POF – Polymer Optical Fibers for Data Communication, Germany: Berlin, Springer.
  3. ^ www.timbercon.com Plastic Optical Fiber (diakses pada 13 Juli 2010)
  4. ^ www.pofeska.com Automotive Network (diakses pada 13 Juli 2010)

Pranala luar

Lihat pula