Lompat ke isi

Autotrof: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Menambah: ka, lij, ur Mengubah: en, fi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
[[Berkas:Auto-and heterotrophs.png|thumb|300px|Siklus perputaran antara autotrof dan heterotrof. Fotosintesi adalah sarana utama untuk pertumbuhan alga dan banyak bakteri menghasilkan senyawa organik dan oksigen dari karbon dioksida dan air.(<font color="green">panah hijau</font>).]]

Organisme '''autotrof''' merupakan [[organisme]] yang dapat mengubah bahan [[anorganik]] menjadi [[organik]] (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya [[matahari]] dan [[kimia]]. Organisme autotrof dibedakan menjadi dua tipe.
Organisme '''autotrof''' merupakan [[organisme]] yang dapat mengubah bahan [[anorganik]] menjadi [[organik]] (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya [[matahari]] dan [[kimia]]. Organisme autotrof dibedakan menjadi dua tipe.



Revisi per 7 Juli 2011 14.47

Organisme autotrof merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia. Organisme autotrof dibedakan menjadi dua tipe.

a) Fotoautotrof adalah organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contohnya tumbuhan hijau, bakteri ungu, dan bakteri hijau. Proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak dihasilkan oksigen.

b) Kemoautotrof adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya bakteri besi, bakteri beleran, bakteri nitrogen. Bakteri kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi molekul organik untuk menyusun makanannya. Molekul organik yang dapat digunakan oleh bakteri kemoautotrof adalah senyawa nitrogen, belerang, dan besi, atau dari oksidasi gas hidrogen. Dalam prosesnya bakteri ini membutuhkan oksigen.

Lihat pula

Referensi

Catatankaki

α. ^ The word autotroph comes from the Greek autos = self and trophe = nutrition, related to trephein = to make solid, congeal, thicken