Lompat ke isi

Habiburrahman El Shirazy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
tes
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{refimprove}}
{{Infobox Writer
{{Infobox Writer
| name = Habiburrahman El Shirazy
| name = Habiburrahman el-Shirazy
| image = Habiburrahman El Shirazy.jpg
| image = Habiburrahman El Shirazy.jpg
| imagesize =
| imagesize =
Baris 10: Baris 10:
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| occupation = [[sutradara]], [[sastrawan]], [[pendakwah]], [[novelis]], [[penyair]]
| occupation = [[dai]], [[novelis]], [[penyair]]
| nationality = [[Indonesia]],
| nationality = [[Indonesia]]
| period =
| period =
| genre = [[sastra moralis]]
| genre = [[sastra Islami]]
| subject =
| subject =
| movement =
| movement =
| debut_works =
| debut_works =
| spouse = Muyasaratun Sa'idah
| spouse = Muyasaratun Sa'idah
| partner =
| partner =
| children = Muhammad Neil Author<br />Muhammad Ziaul Kautsar
| children = Muhammad Ziaul Kautsar<br />Muhammad Neil Author
| relations =
| relations = Anif Sirsaeba El Shirazy<br />Ahmad Mujib El Shirazy<br />Ali Imron El Shirazy<br />Farida Ulya El Shirazy<br />Muhammad Ulinnuha El Shirazy
| influences =
| influences =
| influenced =
| influenced =
| signature =
| signature =
| website = www.kangabik-lovers.com
| website =
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
'''Habiburrahman El Shirazy''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|30|9|1976}}) dikenal sebagai NOVELIS NO. 1 INDONESIA (sebutan ini diberikan oleh institusi INSANI UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP) Semarang pada tahun 2008). Kang Abik, demikian sapaan akrab novelis ini, adalah sarjana [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]] selain dikenal sebagai novelis, Kang Abik juga dikenal sebagai sutradara, sastrawan, penyair, dan pendakwah. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di [[Indonesia]], tapi juga mancanegara seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Brunei]], [[Hongkong]], [[Taiwan]], dan [[Australia]]. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah ''[[Ayat-Ayat Cinta]]'' (telah dibuat versi filmnya, 2004), ''[[Di Atas Sajadah Cinta]]'' (telah disinetronkan Trans TV, 2004), ''[[Ketika Cinta Berbuah Surga]]'' (2005), ''[[Pudarnya Pesona Cleopatra]]'' (2005), ''[[Ketika Cinta Bertasbih]]'' (2007), ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]'' (Desember, 2007) ''[[Dalam Mihrab Cinta]]'' (2007) ''[[Bumi Cinta]]'' (diterbitkan Ihwah Publishing House, 2010), dan ''[[The Romance]]'' (diterbitkan Ihwah Publishing House, Desember, 2010). Kini sedang merampungkan ''[[Langit Makkah Berwarna Merah]]'', ''[[Bidadari Bermata Bening]]'', dan ''[[Bulan Madu di Yerussalem]]''.
'''Habiburrahman el-Shirazy''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|30|9|1976}}) adalah sarjana [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]] dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di [[Indonesia]], tapi juga negara-negara tetangga seperti [[Malaysia]], [[Singapura]] dan [[Brunei]]. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah ''[[Ayat-Ayat Cinta]]'' (telah dibuat versi filmnya, 2004), ''[[Di Atas Sajadah Cinta]]'' (telah disinetronkan Trans TV, 2004), ''[[Ketika Cinta Berbuah Surga]]'' (2005), ''[[Pudarnya Pesona Cleopatra]]'' (2005), ''[[Ketika Cinta Bertasbih]]'' (2007), ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]'' (Desember, 2007) dan ''[[Dalam Mihrab Cinta]]'' (2007). Kini sedang merampungkan ''[[Langit Makkah Berwarna Merah]]'', ''[[Bidadari Bermata Bening]]'', dan ''[[Bulan Madu di Yerussalem]]''.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Baris 39: Baris 39:
Setibanya di tanah air pada pertengahan Oktober 2002, ia diminta ikut mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003). Ia juga diminta menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003).
Setibanya di tanah air pada pertengahan Oktober 2002, ia diminta ikut mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003). Ia juga diminta menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003).


Antara tahun 2003-2004, ia mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta. Saat ini Kang Abik tercatat sebagai pembina di Pesantren BASMALA (Barisan Santri Mahasiswa Luar Biasa) yang didirikannya bersama adik dan sekaligus kurator karya-karyanya, Anif Sirsaeba El Shirazy, dan budayawan kondang dari Semarang, Prie GS.
Antara tahun 2003-2004, ia mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta. Saat ini ia mendedikasikan dirinya di dunia dakwah dan pendidikan lewat karya-karyanya dan pesantren Karya dan Wirausaha Basmala Indonesia bersama adik (Ahmad Munif El Shirazy, Ahmad Mujib El Shirazy, Ali El Shirazy) dan temannya.

Sehari-hari, Kang Abik lebih memilih tinggal di Salatiga, di sebuah desa dimana istrinya berasal, yaitu Desa Bugel. Kang Abik tinggal bersama istri dan dua anaknya, Muhammad Neil Author dan Muhammad Ziaul Kautsar.


== Prestasi ==
== Prestasi ==
Kang Abik, semasa di [[SLTA]] pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari [[Surakarta]] (1994). Pernah meraih Juara II lomba menulis artikel se-MAN I [[Surakarta]] (1994). Pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi relijius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan [[ICMI]] Orwil Jateng di Semarang, 1994). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan [[Surakarta]] (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, [[UNS]] [[Surakarta]], 1994). Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (1994). Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA [[UGM]] [[Jogjakarta]] (1994). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi acara Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng (1995) dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain berhasil diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006.
Kang Abik, demikian novelis ini biasa dipanggil adik-adiknya, semasa di [[SLTA]] pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari [[Surakarta]] (1994). Pernah meraih Juara II lomba menulis artikel se-MAN I [[Surakarta]] (1994). Pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi relijius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan [[ICMI]] Orwil Jateng di Semarang, 1994). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan [[Surakarta]] (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, [[UNS]] [[Surakarta]], 1994). Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (1994). Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA [[UGM]] [[Jogjakarta]] (1994). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi acara Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng (1995) dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain berhasil diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006.
Dari novelnya yang berjudul "Ayat-ayat Cinta" dan "Ketika Cinta Bertasbih" konon, Kang Abik sudah memperoleh royalti miliyaran rupiah, sedangkan dari buku-bukunya yang lain tidak kurang ratusan juta rupiah sudah dia kantongi. Karena itulah, majalah perbukuan MATABACA pernah menjulukinya dengan sebutan "SI TANGAN EMAS".
Dari novelnya yang berjudul "Ayat-ayat Cinta" dia sudah memperoleh royalti lebih dari 1,5 Milyar, sedangkan dari buku-bukunya yang lain tidak kurang ratusan juta sudah dia kantongi.


== Karya-karyanya ==
== Karya-karyanya ==
Baris 51: Baris 49:
Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: ''Wa Islama'' (1999), ''Sang Kyai dan Sang Durjana'' (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul 'Alim Wa Thaghiyyah, 2000), ''Darah Syuhada'' (2000). Tulisannya berjudul ''Membaca Insanniyah al Islam'' dimuat dalam buku ''Wacana Islam Universal'' (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor ''Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban'' (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)
Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: ''Wa Islama'' (1999), ''Sang Kyai dan Sang Durjana'' (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul 'Alim Wa Thaghiyyah, 2000), ''Darah Syuhada'' (2000). Tulisannya berjudul ''Membaca Insanniyah al Islam'' dimuat dalam buku ''Wacana Islam Universal'' (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor ''Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban'' (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)


Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti ''Ar-Rasul'' (GIP, 2001), ''Biografi Umar bin Abdul Aziz'' (GIP, 2002), ''Menyucikan Jiwa'' (GIP, 2005), ''Rihlah Ilallah'' (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi ''Ketika Duka Tersenyum'' (FBA, 2001), ''Merah di Jenin'' (FBA, 2002), dan ''Ketika Cinta Menemukanmu'' (GIP, 2004).
Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti ''Ar-Rasul'' (GIP, 2001), ''Biografi Umar bin Abdul Aziz'' (GIP, 2002), ''Menyucikan Jiwa'' (GIP, 2005), ''Rihlah Ilallah'' (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi ''Ketika Duka Tersenyum'' (FBA, 2001), ''Merah di Jenin'' (FBA, 2002), dan ''Ketika Cinta Menemukanmu'' (GIP, 2004).

=== Karya film ===
Novel Kang Abik memang telah banyak diangkat ke layar lebar. Namun semuanya tidak disutradarinya sendiri. Baru di tahun 2010 Kang Abik, memulai debutnya sebagai sutradara melalui filmnya “Dalam Mihrab Cinta” yang diangkat dari novelnya yang berjudul sama. Film ini ternyata juga mengalami kesuksesan di jagad pasar perfilman nasional, yang pada saat penayangannya sedang mengalami kelesuan. Dan karenanya, Kang Abik kembali didaulat Sinemart Pictures yang memproduksi film-film Kang Abik, untuk kembali memfilmkan novelnya. Dan kali ini yang akan difilmkan adalah novel "Bumi Cinta", sebuah novel cinta bernuansa religius yang mengambil setting di Moskwa, Rusia.


=== Karya puisi ===
=== Karya puisi ===
Baris 60: Baris 55:


=== Karya sastra populer ===
=== Karya sastra populer ===
Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, ''Ketika Cinta Berbuah Surga'' (MQS Publishing, 2005), ''Pudarnya Pesona Cleopatra'' (Republika, 2005), ''Ayat-Ayat Cinta'' (Republika-Basmala, 2004), ''Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), ''Ketika Cinta Bertasbih'' (Republika-Basmala, 2007), ''Ketika Cinta Bertasbih 2'' (Republika-Basmala, 2007) ''Dalam Mihrab Cinta'' (Republika-Basmala, 2007) ''Bumi Cinta'' (Ihwah Publishing House, 2010) dan ''The Romance'' (Ihwah Publishing House, 2010). Kini sedang merampungkan ''Langit Makkah Berwarna Merah'', ''Bidadari Bermata Bening'', ''Bulan Madu di Yerussalem'', dan ''Dari Sujud ke Sujud'' (kelanjutan dari ''Ketika Cinta Bertasbih'').
Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, ''Ketika Cinta Berbuah Surga'' (MQS Publishing, 2005), ''Pudarnya Pesona Cleopatra'' (Republika, 2005), ''Ayat-Ayat Cinta'' (Republika-Basmala, 2004), ''Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), ''Ketika Cinta Bertasbih'' (Republika-Basmala, 2007), ''Ketika Cinta Bertasbih 2'' (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan ''Langit Makkah Berwarna Merah'', ''Bidadari Bermata Bening'', ''Bulan Madu di Yerussalem'', dan ''Dari Sujud ke Sujud'' (kelanjutan dari ''Ketika Cinta Bertasbih'').


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* ''[[Ayat-Ayat Cinta (film)]]''
* ''[[Ayat-Ayat Cinta (film)]]''
* ''[[Ketika Cinta Bertasbih (film)]]''
* ''[[Dalam Mihrab Cinta (film)]]''
* [[Forum Lingkar Pena]]
* [[Forum Lingkar Pena]]
* [[Komunitas Sastra Indonesia]]
* [[Sinemart Indonesia]]
* [[www.richmoslem.com]]


{{DEFAULTSORT:El Shirazy, Habiburrahman}}
{{DEFAULTSORT:El Shirazy, Habiburrahman}}


[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Da'i Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Alumnus Al Azhar University-Cairo]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang-Salatiga]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]

Revisi per 30 Januari 2011 13.05

Habiburrahman el-Shirazy
Berkas:Habiburrahman El Shirazy.jpg
Lahir30 September 1976 (umur 48)
Indonesia Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Nama penaKang Abik
Pekerjaandai, novelis, penyair
KebangsaanIndonesia
Genresastra Islami
PasanganMuyasaratun Sa'idah
AnakMuhammad Ziaul Kautsar
Muhammad Neil Author

Habiburrahman el-Shirazy (lahir 30 September 1976) adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem.

Pendidikan

Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar, Kairo dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di Kairo yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri.

Aktivitas

Selama di Kairo

Ketika menempuh studi di Kairo, Mesir, Kang Abik pernah memimpin kelompok kajian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudens dan Kajian Pengetahuan Islam) di Kairo (1996-1997). Pernah terpilih menjadi duta Indonesia untuk mengikuti "Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua" yang diadakan oleh WAMY (The World Assembly of Moslem Youth) selama sepuluh hari di kota Ismailia, Mesir (Juli 1996). Dalam perkemahan itu, ia berkesempatan memberikan orasi berjudul Tahqiqul Amni Was Salam Fil ‘Alam Bil Islam (Realisasi Keamanan dan Perdamaian di Dunia dengan Islam). Orasi tersebut terpilih sebagai orasi terbaik kedua dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan tersebut. Pernah aktif di Mejelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo (1998-2000). Pernah menjadi koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama dua periode (1998-2000 dan 2000-2002). Sastrawan muda ini pernah dipercaya untuk duduk dalam Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulama yang berpusat di Kairo. Dan sempat memprakarsai berdirinya Forum Lingkar Pena (FLP) dan Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.

Selama di Indonesia

Setibanya di tanah air pada pertengahan Oktober 2002, ia diminta ikut mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003). Ia juga diminta menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003).

Antara tahun 2003-2004, ia mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta. Saat ini ia mendedikasikan dirinya di dunia dakwah dan pendidikan lewat karya-karyanya dan pesantren Karya dan Wirausaha Basmala Indonesia bersama adik (Ahmad Munif El Shirazy, Ahmad Mujib El Shirazy, Ali El Shirazy) dan temannya.

Prestasi

Kang Abik, demikian novelis ini biasa dipanggil adik-adiknya, semasa di SLTA pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (1994). Pernah meraih Juara II lomba menulis artikel se-MAN I Surakarta (1994). Pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi relijius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan ICMI Orwil Jateng di Semarang, 1994). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan Surakarta (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, UNS Surakarta, 1994). Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (1994). Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA UGM Jogjakarta (1994). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi acara Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng (1995) dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain berhasil diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006. Dari novelnya yang berjudul "Ayat-ayat Cinta" dia sudah memperoleh royalti lebih dari 1,5 Milyar, sedangkan dari buku-bukunya yang lain tidak kurang ratusan juta sudah dia kantongi.

Karya-karyanya

Selama di Kairo

Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul 'Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000). Tulisannya berjudul Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)

Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), Rihlah Ilallah (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, 2001), Merah di Jenin (FBA, 2002), dan Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, 2004).

Karya puisi

Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, ia diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk membacakan pusinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke-9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2004).

Karya sastra populer

Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).

Lihat pula