Lompat ke isi

Peraturan gol tandang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Annas17 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
k merapikan
Baris 1: Baris 1:
'''Peraturan gol tandang''' adalah suatu aturan khusus dalam [[turnamen]] [[sepak bola]] [[sistem gugur]]. Aturan ini berlaku jika terjadi seri pada gabungan hasil 2 pertandingan kandang dan tandang (gabungan hasil ini disebut ''agregat''). Dalam keadaan ini tim yang maju ke babak berikutnya adalah tim yang lebih banyak mencetak gol di kandang lawan (tandang).
{{base-stub}}
'''Peraturan Gol Tandang''' adalah suatu aturan khusus dalam [[turnamen]] [[sepakbola]] [[sistem gugur]].
Aturan ini berlaku jika terjadi seri pada gabungan hasil 2 pertandingan kandang dan tandang ( agregat ). Maka tim yang maju kebabak berikutnya adalah tim yang lebih banyak mencetak gol di kandang lawan ( tandang ).


== Contoh ==
== Contoh ==
di kandang A hasil pertandingan, Tim A vs Tim B : 2-1<br>
*Di kandang A hasil pertandingan, Tim A vs Tim B : 2-1
di kandang B hasil pertandingan, Tim A vs Tim B : 0-1<br>
*Di kandang B hasil pertandingan, Tim A vs Tim B : 0-1
maka agregat nya adalah, Tim A vs Tim B : 2-2<br>
untuk menentukan tim mana yang menjadi pemenang, gunakan Peraturan Gol Tandang. Karena Tim B mencetak 1 gol saat tandang dan Tim A mencetak 0 gol saat tandang maka Tim B adalah pemenangnya.


Maka agregatnya adalah, Tim A vs Tim B: 2-2. Untuk menentukan tim mana yang menjadi pemenang, digunakan peraturan gol tandang. Karena Tim B mencetak satu gol saat tandang dan Tim A mtidak mencetak gol saat tandang maka Tim B adalah pemenangnya.
[[Kategori:Sepak bola| ]]


[[en: Away_goals]]
[[Kategori:Sepak bola]]

[[en:Away goals]]
[[it:Gol fuori casa (regola)]]
[[it:Gol fuori casa (regola)]]
[[de:Auswärtstorregel]]
[[de:Auswärtstorregel]]

Revisi per 16 Oktober 2006 10.19

Peraturan gol tandang adalah suatu aturan khusus dalam turnamen sepak bola sistem gugur. Aturan ini berlaku jika terjadi seri pada gabungan hasil 2 pertandingan kandang dan tandang (gabungan hasil ini disebut agregat). Dalam keadaan ini tim yang maju ke babak berikutnya adalah tim yang lebih banyak mencetak gol di kandang lawan (tandang).

Contoh

  • Di kandang A hasil pertandingan, Tim A vs Tim B : 2-1
  • Di kandang B hasil pertandingan, Tim A vs Tim B : 0-1

Maka agregatnya adalah, Tim A vs Tim B: 2-2. Untuk menentukan tim mana yang menjadi pemenang, digunakan peraturan gol tandang. Karena Tim B mencetak satu gol saat tandang dan Tim A mtidak mencetak gol saat tandang maka Tim B adalah pemenangnya.