Lompat ke isi

Masehi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Kata '''Masehi''' (disingkat '''M''') dan '''Sebelum Masehi''' (disingkat '''SM''') biasanya merujuk kepada tarikh tahun menurut [[Kalender Gregorian]]. Kata ini berasal dari [[Bahasa Arab]] (<font size=4>المسيح</font>), yang berarti "yang membasuh," "mengusap" atau "membelai."
Kata '''Masehi''' (disingkat '''M''') dan '''Sebelum Masehi''' (disingkat '''SM''') biasanya merujuk kepada tarikh tahun menurut [[Kalender Gregorian]]. Kata ini berasal dari [[Bahasa Arab]] (<font size=4>ma sa ,yam siy ,tamas sya</font>), yang berarti "perjalanan ,"" atau


Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran [[Nabi Isa]] [[Al-Masih]] karena itu kalender ini dinamakan [[Masihiyah]] atau [[Yesus dari Nazaret]]. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi [[Kristen]] tersebut. Sistem penanggalan yang merujuk pada awal tahun Masehi ini mulai diadopsi di [[Eropa Barat]] selama [[abad ke-8]].
Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran [[Nabi Isa]]maka kata[[ta ma sya ]] mendapat imbuhan <font>ه</font> menjadi al-masehi atau [[Al-Masih]] [[Perjalan nabi isa ]] karena itu kalender ini dinamakan [[Masihiyah]]bentuk isim [[nasyat]]dari [[tamsya ]]atau [[Yesus dari Nazaret]]. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi [[Kristen]] tersebut. Sistem penanggalan yang merujuk pada awal tahun Masehi ini mulai diadopsi di [[Eropa Barat]] selama [[abad ke-8]].


Meskipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus, namun bukti-bukti historis terlalu sedikit untuk mendukung hal tersebut <ref>Doggett. (1992). "Calendars" (Ch. 12), in P. Kenneth Seidelmann (Ed.) Explanatory supplement to the astronomical almanac. Sausalito, CA: University Science Books, 579</ref>. Para ahli menanggali kelahiran Yesus secara bermacam-macam, dari 18 SM hingga 7 SM.
Meskipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus, namun bukti-bukti historis terlalu sedikit untuk mendukung hal tersebut <ref>Doggett. (1992). "Calendars" (Ch. 12), in P. Kenneth Seidelmann (Ed.) Explanatory supplement to the astronomical almanac. Sausalito, CA: University Science Books, 579</ref>. Para ahli menanggali kelahiran Yesus secara bermacam-macam, dari 18 SM hingga 7 SM.

Revisi per 14 Maret 2011 09.05

Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM) biasanya merujuk kepada tarikh tahun menurut Kalender Gregorian. Kata ini berasal dari Bahasa Arab (ma sa ,yam siy ,tamas sya), yang berarti "perjalanan ,"" atau

Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isamaka katata ma sya mendapat imbuhan ه menjadi al-masehi atau Al-Masih Perjalan nabi isa karena itu kalender ini dinamakan Masihiyahbentuk isim nasyatdari tamsya atau Yesus dari Nazaret. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi Kristen tersebut. Sistem penanggalan yang merujuk pada awal tahun Masehi ini mulai diadopsi di Eropa Barat selama abad ke-8.

Meskipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus, namun bukti-bukti historis terlalu sedikit untuk mendukung hal tersebut [1]. Para ahli menanggali kelahiran Yesus secara bermacam-macam, dari 18 SM hingga 7 SM.

Sejarawan tidak mengenal tahun 0, tahun 1 M adalah tahun pertama sistem Masehi dan tepat setahun sebelumnya adalah tahun 1 SM. Dalam perhitungan sains, khususnya dalam penanggalan tahun astronomis, hal ini menimbulkan masalah karena tahun Sebelum Masehi dihitung dengan menggunakan angka 0, maka dari itu terdapat selisih 1 tahun di antara kedua sistem.

Di Indonesia selain tahun Masehi yang digunakan secara resmi, secara tidak resmi masyarakat juga mengenal tahun Hijriyah/tahun Jawa dan tahun Imlek/tahun Tionghoa.

Dalam bahasa Inggris dan dipergunakan secara internasional, istilah Masehi disebut menggunakan bahasa Latin Anno Domini / AD (Tahun Tuhan kita) dan Sebelum Masehi disebut sebagai Before Christ / BC (Sebelum Kristus). Sistem ini mulai dirancang tahun 525, namun tidak begitu luas digunakan hingga abad ke-11 hingga ke-14. Pada tahun 1422, Portugis menjadi negara Eropa terakhir yang menerapkan sistem penanggalan ini. Setelah itu, seluruh negara di dunia mengakui dan menggunakan konvensi ini untuk mempermudah komunikasi.

Selain itu dalam bahasa Inggris juga dikenal sebutan Common Era / CE (Era Umum) dan Before Common Era / BCE (Sebelum Era Umum) ketika ada penulis yang tidak ingin menggunakan nama tahun Kristen.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Doggett. (1992). "Calendars" (Ch. 12), in P. Kenneth Seidelmann (Ed.) Explanatory supplement to the astronomical almanac. Sausalito, CA: University Science Books, 579