Boy Iskak: Perbedaan antara revisi
k Bot : memindahkan dari Kategori:Pemeran Indonesia ke Kategori:Aktor Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| caption = |
| caption = |
||
| birthdate = {{birth date and age|1939|11|26}} |
| birthdate = {{birth date and age|1939|11|26}} |
||
| birthplace = {{negara| |
| birthplace = {{negara|Hindia Belanda}} [[Indonesia]] [[Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]] |
||
| birthname = Robertus Armand Iskak |
| birthname = Robertus Armand Iskak |
||
| deathdate = |
| deathdate = |
Revisi per 19 April 2011 23.43
Templat:Infobox artis indonesia Boy Iskak (lahir 26 November 1939) adalah putra sulung R. Iskak dan kakak tertua dari Indriati Iskak dan Alice Iskak. Pertama menikah dengan Janti Harahap dan dikaruniai seorang putra Reynaldi Iskak, juga seorang bintang film. Film yang pernah diperankannya adalah dalam film Masih Ada Hari Esok, Sengketa karya Usmar Ismail, Roda Revolusi, dan lain sebagainya.
Boy kemudian tinggal dan bekerja sebagai Forklift Driver di Sydney, Australia selama lebih dari 20 tahun, menikah dengan Jeannette MacLachlan, seorang wanita dari Skotlandia, dan dianugerahi 3 anak lagi (Sheon, dan si kembar Katriona dan Nicholas). Kini cucunya sudah berjumlah 5 dari ke 4 anaknya. Hobinya adalah menyanyi karaoke. Boy, penderita Diabetes 2, sekarang tinggal di lereng gunung di Cicurug, Sukabumi.
Filmografi
- Djuara Sepatu Roda (1958)
- Masih Ada Hari Esok (1961)
- Maut Mendjelang Magrib (1963)
- Sengketa
- Roda Revolusi