Lompat ke isi

Deddy Stanzah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibrahimmusa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ibrahimmusa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27: Baris 27:
}}
}}


'''Deddy Stanzah''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|14|4|1949||22|1|2001}}) adalah penyanyi rock yang juga anggota grup musik [[The Rollies]], [[Superkid]].
'''Deddy Stanzah''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|14|4|1949||22|1|2001}}) adalah penyanyi [[rock]] yang juga anggota [[grup musik]] [[The Rollies]], [[Superkid]].


== Awal Karier ==
== Awal Karier ==
Stanzah memulai karier sebagai personil The Rollies dan terlibat dalam album-album awalnya. The Rollies adalah sebuah group dengan ciri khas Brass Rock yang banyak dipengaruhi oleh Chicago dan Blood Sweat and Tears. Deddy Stanzah pernah juga bergabung dengan [[God Bless]] sebagai pemain bas walaupun tidak sempat ikut rekaman. Selepas God Bless, pertengahan tahun 1970an, Deddy Stanzah beserta dua koleganya yang lain, [[Deddy Dores]] dan [[Jelly Tobing]] mengibarkan bendera [[Superkid]]. Deddy Stanzah cukup dominan dalam membuat lagu untuk Superkid. Posisinya disamping sebagai pemetik dawai bass juga merangkap sebagai vokalis.
Stanzah memulai karier sebagai personil [[The Rollies]] dan terlibat dalam album-album awalnya. [[The Rollies]] adalah sebuah group dengan ciri khas Brass Rock yang banyak dipengaruhi oleh Chicago dan Blood Sweat and Tears. Deddy Stanzah pernah juga bergabung dengan [[God Bless]] sebagai pemain [[bass]] walaupun tidak sempat ikut rekaman. Selepas [[God Bless]], pertengahan tahun [[1970|1970an]], Deddy Stanzah beserta dua koleganya yang lain, [[Deddy Dores]] dan [[Jelly Tobing]] mengibarkan bendera [[Superkid]]. Deddy Stanzah cukup dominan dalam membuat lagu untuk Superkid. Posisinya disamping sebagai pemetik dawai bass juga merangkap sebagai [[vokalis]].


== Karier Solo ==
== Karier Solo ==
Dalam masa vakum Superkid, Deddy Stanzah sempat pula bergabung dengan Staccato Band di pertengahan tahun 1980an, tidak menghasilkan album dengan group itu, tetapi secara rutin melakukan pertunjukkan di kota Bandung dan sekitarnya. Kiprah Deddy Stanzah semakin menonjol di blantika musik tanah air ketika menyempatkan bersolo karier dan menghasilkan beberapa album.
Dalam masa vakum Superkid, Deddy Stanzah sempat pula bergabung dengan Staccato Band di pertengahan tahun [[1980|1980an]], tidak menghasilkan album dengan group itu, tetapi secara rutin melakukan pertunjukkan di kota [[Bandung]] dan sekitarnya. Kiprah Deddy Stanzah semakin menonjol di blantika musik tanah air ketika menyempatkan bersolo karier dan menghasilkan beberapa album.


Dari album yang telah dihasilkan, Play it Loud adalah album terbaik Deddy Stanzah. Vokalnya yang penuh tenaga, arransemen berkarakter dengan dukungan musisi rock terbaik tanah air dalam penggarapan albumnya sehingga album tersebut layak dianggap sebagai masterpiece. Tercatat nama-nama [[Harry Roesli]], Albert Warnerin, Deddy Dores, Jelly Tobing dan Triawan Munaf membantu penyelesaian album ini. Sementara itu album terakhirnya, Paradox sebuah album dengan ciri cover Lukisan Deddy Stanzah digarap tahun 2000, beberapa bulan sebelum meninggal dunia.
Dari album yang telah dihasilkan, Play it Loud adalah album terbaik Deddy Stanzah. Vokalnya yang penuh tenaga, aransemen berkarakter dengan dukungan musisi rock terbaik tanah air dalam penggarapan albumnya sehingga album tersebut layak dianggap sebagai masterpiece. Tercatat nama-nama [[Harry Roesli]], Albert Warnerin, Deddy Dores, Jelly Tobing dan Triawan Munaf membantu penyelesaian album ini. Sementara itu album terakhirnya, Paradox sebuah album dengan ciri cover Lukisan Deddy Stanzah digarap pada tahun [[2000]], beberapa bulan sebelum meninggal dunia.


Popularitas Deddy Stanzah semakin menjulang, ketika dia tampil sebagai pembawa lagu Sepercik Air yang terangkum dalam album Dasa Tembang Remaja yang direlease tahun 1979. Lagu yang terkesan megah itu, diiringi musik Prambors Band, pimpinan M. Noer Aroembinang. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu legendaris milik Deddy Stanzah yang membuat orang selalu terkenang akan sosoknya jika lagu tersebut dikumandangkan. Disamping lagu itu, masih di album yang sama dilantunkan pula lagu Masa Depan Di Tanganmu yang tak kalah apiknya. Kedua lagu itu, sebenarnya berasal dari 30 semifinalis [[LCLR]] (Lomba Cipta Lagu Remaja) [[Prambors]] tahun [[1979]]. Karena tidak berhasil masuk dalam sepuluh besar, maka tidak dapat dimasukkan dalam album LCLR Dasa Tembang Tercantik, tetapi karena kualitas lagunya masih memenuhi kriteria yang ditentukan, maka dimasukkanlah kedalam kompilasi lain bertajuk Dasa Tembang Remaja yang release di tahun yang sama.
Popularitas Deddy Stanzah semakin menjulang, ketika dia tampil sebagai pembawa lagu Sepercik Air yang terangkum dalam album Dasa Tembang Remaja yang direlease tahun [[1979]]. Lagu yang terkesan megah itu, diiringi musik Prambors Band, pimpinan M. Noer Aroembinang. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu legendaris milik Deddy Stanzah yang membuat orang selalu terkenang akan sosoknya jika lagu tersebut dikumandangkan. Disamping lagu itu, masih di album yang sama dilantunkan pula lagu Masa Depan Di Tanganmu yang tak kalah apiknya. Kedua lagu itu, sebenarnya berasal dari 30 semifinalis [[LCLR]] (Lomba Cipta Lagu Remaja) [[Prambors]] tahun [[1979]]. Karena tidak berhasil masuk dalam sepuluh besar, maka tidak dapat dimasukkan dalam album [[LCLR]] Dasa Tembang Tercantik, tetapi karena kualitas lagunya masih memenuhi kriteria yang ditentukan, maka dimasukkanlah kedalam kompilasi lain bertajuk Dasa Tembang Remaja yang release di tahun yang sama.


== Singel ==
== Singel ==
Sementara itu sejumlah single telah dihasilkan pula olehnya. Single-single ini mampu mengukuhkan popularitas Deddy Stanzah di dunia musik tanah air pada periode akhir 1980 dan awal tahun 1990. Adapun single-single tersebut adalah Siapakah Aku (1991) sebuah tembang syahdu dengan arransemen musik penuh sentuhan keyboard yang menawan, Tomboy (1987) yang kaya akan beat-beat dance menghentak ataupun Aku Kembali yang bernuansa keras penuh dengan raungan gitar yang garang (1989).
Sementara itu sejumlah single telah dihasilkan pula olehnya. Single-single ini mampu mengukuhkan popularitas Deddy Stanzah di dunia [[musik]] tanah air pada periode akhir [[1980]] dan awal tahun [[1990]]. Adapun single-single tersebut adalah Siapakah Aku ([[1991]]) sebuah tembang syahdu dengan arransemen musik penuh sentuhan keyboard yang menawan, Tomboy (1987) yang kaya akan beat-beat dance menghentak ataupun Aku Kembali yang bernuansa keras penuh dengan raungan gitar yang garang ([[1989]]).


== Kehidupan Pribadi ==
== Kehidupan Pribadi ==
Kehebatan Deddy Stanzah tidak hanya dalam dunia rekaman, dengan terlibatnya dia di album-album group bersama Superkid, solo ataupun duet. Dia juga seorang entertainer yang piawai ketika pertunjukkan live, penguasaan panggung yang prima didukung gaya panggung memukau sehingga enak dinikmati telah memancarkan kharisma tersendiri bagi penggemar-penggemarnya. Namun sayang, di sela-sela kehidupannya sebagai seorang rocker, Deddy Stanzah terjerumus dalam dunia narkoba dalam waktu yang cukup lama. Dunia pembawa bencana itu telah dia tinggalkan beberapa tahun sebelum dirinya meninggal, tetapi usaha tersebut telah terlambat karena sebagai dampak pemakaian [[narkoba]] dalam jangka panjang telah membuat kondisi fisiknya kian menurun, dan bahkan menjadi penyebab dia terkena gangguan pada paru-paru dan jantungnya. Gangguan itu menggerogoti badannya dan membuatnya sakit tak tersembuhkan yang menyebabkan Deddy Stanzah meninggal dunia pada 22 Januari 2001 sekitar pukul 23.00 dalam pelukan Isye istrinya di kediamannya di Jl. Cikaso Barat, Bandung.
Kehebatan Deddy Stanzah tidak hanya dalam dunia rekaman, dengan terlibatnya dia di album-album group bersama Superkid, solo ataupun duet. Dia juga seorang entertainer yang piawai ketika pertunjukkan live, penguasaan panggung yang prima didukung gaya panggung memukau sehingga enak dinikmati telah memancarkan kharisma tersendiri bagi penggemar-penggemarnya. Namun sayang, di sela-sela kehidupannya sebagai seorang rocker, Deddy Stanzah terjerumus dalam dunia [[narkoba]] dalam waktu yang cukup lama. Dunia pembawa bencana itu telah dia tinggalkan beberapa tahun sebelum dirinya meninggal, tetapi usaha tersebut telah terlambat karena sebagai dampak pemakaian [[narkoba]] dalam jangka panjang telah membuat kondisi fisiknya kian menurun, dan bahkan menjadi penyebab dia terkena gangguan pada paru-paru dan jantungnya. Gangguan itu menggerogoti badannya dan membuatnya sakit tak tersembuhkan yang menyebabkan Deddy Stanzah meninggal dunia pada [[22 Januari]] [[2001]] sekitar pukul 23.00 dalam pelukan Isye istrinya di kediamannya di Jl. Cikaso Barat, [[Bandung]].


== Diskografi ==
== Diskografi ==

Revisi per 27 April 2011 06.27

Deddy Stanzah
Informasi latar belakang
GenreRock
PekerjaanVokalis, Musisi
Tahun aktif1970 - 1991

Deddy Stanzah (14 April 1949 – 22 Januari 2001) adalah penyanyi rock yang juga anggota grup musik The Rollies, Superkid.

Awal Karier

Stanzah memulai karier sebagai personil The Rollies dan terlibat dalam album-album awalnya. The Rollies adalah sebuah group dengan ciri khas Brass Rock yang banyak dipengaruhi oleh Chicago dan Blood Sweat and Tears. Deddy Stanzah pernah juga bergabung dengan God Bless sebagai pemain bass walaupun tidak sempat ikut rekaman. Selepas God Bless, pertengahan tahun 1970an, Deddy Stanzah beserta dua koleganya yang lain, Deddy Dores dan Jelly Tobing mengibarkan bendera Superkid. Deddy Stanzah cukup dominan dalam membuat lagu untuk Superkid. Posisinya disamping sebagai pemetik dawai bass juga merangkap sebagai vokalis.

Karier Solo

Dalam masa vakum Superkid, Deddy Stanzah sempat pula bergabung dengan Staccato Band di pertengahan tahun 1980an, tidak menghasilkan album dengan group itu, tetapi secara rutin melakukan pertunjukkan di kota Bandung dan sekitarnya. Kiprah Deddy Stanzah semakin menonjol di blantika musik tanah air ketika menyempatkan bersolo karier dan menghasilkan beberapa album.

Dari album yang telah dihasilkan, Play it Loud adalah album terbaik Deddy Stanzah. Vokalnya yang penuh tenaga, aransemen berkarakter dengan dukungan musisi rock terbaik tanah air dalam penggarapan albumnya sehingga album tersebut layak dianggap sebagai masterpiece. Tercatat nama-nama Harry Roesli, Albert Warnerin, Deddy Dores, Jelly Tobing dan Triawan Munaf membantu penyelesaian album ini. Sementara itu album terakhirnya, Paradox sebuah album dengan ciri cover Lukisan Deddy Stanzah digarap pada tahun 2000, beberapa bulan sebelum meninggal dunia.

Popularitas Deddy Stanzah semakin menjulang, ketika dia tampil sebagai pembawa lagu Sepercik Air yang terangkum dalam album Dasa Tembang Remaja yang direlease tahun 1979. Lagu yang terkesan megah itu, diiringi musik Prambors Band, pimpinan M. Noer Aroembinang. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu legendaris milik Deddy Stanzah yang membuat orang selalu terkenang akan sosoknya jika lagu tersebut dikumandangkan. Disamping lagu itu, masih di album yang sama dilantunkan pula lagu Masa Depan Di Tanganmu yang tak kalah apiknya. Kedua lagu itu, sebenarnya berasal dari 30 semifinalis LCLR (Lomba Cipta Lagu Remaja) Prambors tahun 1979. Karena tidak berhasil masuk dalam sepuluh besar, maka tidak dapat dimasukkan dalam album LCLR Dasa Tembang Tercantik, tetapi karena kualitas lagunya masih memenuhi kriteria yang ditentukan, maka dimasukkanlah kedalam kompilasi lain bertajuk Dasa Tembang Remaja yang release di tahun yang sama.

Singel

Sementara itu sejumlah single telah dihasilkan pula olehnya. Single-single ini mampu mengukuhkan popularitas Deddy Stanzah di dunia musik tanah air pada periode akhir 1980 dan awal tahun 1990. Adapun single-single tersebut adalah Siapakah Aku (1991) sebuah tembang syahdu dengan arransemen musik penuh sentuhan keyboard yang menawan, Tomboy (1987) yang kaya akan beat-beat dance menghentak ataupun Aku Kembali yang bernuansa keras penuh dengan raungan gitar yang garang (1989).

Kehidupan Pribadi

Kehebatan Deddy Stanzah tidak hanya dalam dunia rekaman, dengan terlibatnya dia di album-album group bersama Superkid, solo ataupun duet. Dia juga seorang entertainer yang piawai ketika pertunjukkan live, penguasaan panggung yang prima didukung gaya panggung memukau sehingga enak dinikmati telah memancarkan kharisma tersendiri bagi penggemar-penggemarnya. Namun sayang, di sela-sela kehidupannya sebagai seorang rocker, Deddy Stanzah terjerumus dalam dunia narkoba dalam waktu yang cukup lama. Dunia pembawa bencana itu telah dia tinggalkan beberapa tahun sebelum dirinya meninggal, tetapi usaha tersebut telah terlambat karena sebagai dampak pemakaian narkoba dalam jangka panjang telah membuat kondisi fisiknya kian menurun, dan bahkan menjadi penyebab dia terkena gangguan pada paru-paru dan jantungnya. Gangguan itu menggerogoti badannya dan membuatnya sakit tak tersembuhkan yang menyebabkan Deddy Stanzah meninggal dunia pada 22 Januari 2001 sekitar pukul 23.00 dalam pelukan Isye istrinya di kediamannya di Jl. Cikaso Barat, Bandung.

Diskografi

Solo Album

  • Play it Loud
  • Higher and Higher (duet dengan Gito Rollies)
  • Pelangi
  • Gadis Dalam Rock
  • Sepercik Air (Album)
  • Bandung Rock Power
  • Lepas Sensor (duet dengan Gito Rollies)
  • Formula Rock (duet dengan Gito Rollies)
  • Anak Zaman
  • Studio
  • Paradox
  • Lukisan Setan (unreleased)

Bersama Superkid

  • Superkid/Trouble Maker
  • Dezember Break
  • Manusia dan Hidup
  • Superkid 1978
  • Cemburu
  • Gadis Bergelang Emas