Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi
==Lalu lintas== |
Aditthegrat (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 8: | Baris 8: | ||
* Kotamadya [[Bekasi kota|Bekasi]] |
* Kotamadya [[Bekasi kota|Bekasi]] |
||
* Kabupaten [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]] |
* Kabupaten [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]] |
||
Padanan istilahnya di bahasa Inggris adalah 'greater Jakarta' atau Jakarta Raya yang menunjukkan kawasan perkotaan yang di pengaruhi oleh Jakarta. Gejala [[komuter]] dari Botabek ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas Kereta Rel Listrik dan jaringan jalan |
|||
Populasinya [[2004|pada 2004]] diperkirakan 16,5 juta orang, membuatnya salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Indonesia. |
Populasinya [[2004|pada 2004]] diperkirakan 16,5 juta orang, membuatnya salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Indonesia. |
||
Revisi per 5 Januari 2006 10.36
Jabotabek adalah sebuah singkatan untuk sebuah kawasan metropolitan Jakarta, Indonesia. Singkatan ini lengkapnya adalah: Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi. Tetapi kawasannya lebih luas dan terdiri dari:
- DKI
- Kabupaten Tangerang
- Kotamadya Tangerang
- Kotamadya Depok
- Kotamadya Bogor
- Kabupaten Bogor
- Kotamadya Bekasi
- Kabupaten Bekasi
Padanan istilahnya di bahasa Inggris adalah 'greater Jakarta' atau Jakarta Raya yang menunjukkan kawasan perkotaan yang di pengaruhi oleh Jakarta. Gejala komuter dari Botabek ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas Kereta Rel Listrik dan jaringan jalan
Populasinya pada 2004 diperkirakan 16,5 juta orang, membuatnya salah satu sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Indonesia.
Demografi
Dari seluruh penghuninya diperkiran sebesar 9 juta tinggal di Jakarta, 3,5 juta di Bekasi, 3,2 juta di Tangerang, dan 800 ribu di Bogor. Populasi ini meningkat dengan stabil dikarenakan migrasi dari seluruh Indonesia.
Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabotabek akan mencapai 32 juta pada 2016. Menurut statistik tersebut Jakarta akan memiliki 12 juta penduduk dan kota lainya 20 juta.
Lalu lintas
Pada 2000, jumlah perjalanan di Jabotabek sebanyak 29,2 juta perjalanan/hari. Persentase moda angkutan yang digunakan: bus 52,7%; mobil pribadi 30,8%; sepeda motor 14,2%; dan kereta api 2%.