Oratorio: Perbedaan antara revisi
PT14danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse|06 Mei 2011}} |
{{inuse|06 Mei 2011}} |
||
[[Berkas:Oratorio cadiz1.jpg|thumb|300px|Oratorio de la Santa Cueva de Cádiz.]] |
[[Berkas:Oratorio cadiz1.jpg|thumb|300px|Oratorio de la Santa Cueva de Cádiz.]] |
||
'''Oratorio'' adalah tempat berdoa.<ref name="Wellem">{{id}} ''Kamus Sejarah Gereja'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006</ref> Oratorio berasal dari bahasa [[Latin]], ''ora'' yang artinya [[doa]], sehingga dalam bahasa latin, ''oratorium'' berarti tempat doa.<ref name="Edmund1"/> |
'''Oratorio''' adalah tempat berdoa.<ref name="Wellem">{{id}} ''Kamus Sejarah Gereja'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006</ref> Oratorio berasal dari bahasa [[Latin]], ''ora'' yang artinya [[doa]], sehingga dalam bahasa latin, ''oratorium'' berarti tempat doa.<ref name="Edmund1"/> |
||
Sebutan ini dipergunakan untuk gereja-gereja atau kapel-kapel pribadi yang mulai dikenal sejak [[Abad Pertengahan]].<ref name="Wellem"/> Asal usul yang pertama berasal kapel yang dibangun di atas kuburan para [[martir]] di zaman abad 2-3.<ref name="Wellem"/> Karena banyak orang Kristen mengalami penganiayaan dan tidak memiliki gereja sebagai tempat ibadah, maka oratorio juga dipakai sebagai tempat peribadahan.<ref name="Wellem"/> Berdasarkan fungsinya, oratorio dibedakan menjadi 3, pribadi, semi umum dan untuk umum.<ref name="Wellem"/> |
Sebutan ini dipergunakan untuk gereja-gereja atau kapel-kapel pribadi yang mulai dikenal sejak [[Abad Pertengahan]].<ref name="Wellem"/> Asal usul yang pertama berasal kapel yang dibangun di atas kuburan para [[martir]] di zaman abad 2-3.<ref name="Wellem"/> Karena banyak orang Kristen mengalami penganiayaan dan tidak memiliki gereja sebagai tempat ibadah, maka oratorio juga dipakai sebagai tempat peribadahan.<ref name="Wellem"/> Berdasarkan fungsinya, oratorio dibedakan menjadi 3, pribadi, semi umum dan untuk umum.<ref name="Wellem"/> |
||
Revisi per 8 Mei 2011 14.42
Oratorio adalah tempat berdoa.[1] Oratorio berasal dari bahasa Latin, ora yang artinya doa, sehingga dalam bahasa latin, oratorium berarti tempat doa.[2] Sebutan ini dipergunakan untuk gereja-gereja atau kapel-kapel pribadi yang mulai dikenal sejak Abad Pertengahan.[1] Asal usul yang pertama berasal kapel yang dibangun di atas kuburan para martir di zaman abad 2-3.[1] Karena banyak orang Kristen mengalami penganiayaan dan tidak memiliki gereja sebagai tempat ibadah, maka oratorio juga dipakai sebagai tempat peribadahan.[1] Berdasarkan fungsinya, oratorio dibedakan menjadi 3, pribadi, semi umum dan untuk umum.[1]
Namun selain dikenal sebagai nama tempat untuk berdoa, biasanya juga dipakai sebagai nama jenis musik yang dimainkan di ruang doa.[2] Pada zaman Barok, semua musik dianggap sebagai anugerah Allah, sehingga musik oratorio akhirnya juga dipakai sebagai Musik gereja.[2] Sejarah musik mengenal oratorio sebagai musik gereja, bermula pada zaman Barok (1600-1750), dan tokoh yang paling terkenal sebagai pengarang oratorio adalah Georg Friedrich Händel.[2] Handel yang sangat terkenal dengan lagu Messiah.[2]
referensi
Pranala Luar
- "Musical Forms - Oratorio". The Grove Concise Dictionary of Music. The Classical Music Pages.