Lompat ke isi

Abigail: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Inuse|06 Mei 2011}} right|thumb|250px|''Daud dan Abigail'' Lukisan oleh [[Antonio Molinari.]] '''Abigail''' adalah seora...'
 
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Inuse|06 Mei 2011}}
{{Inuse|06 Mei 2011}}
[[Berkas:Antonio Molinari David y Abigail.jpg|right|thumb|250px|''Daud dan Abigail'' Lukisan oleh [[Antonio Molinari]].]]
[[Berkas:Antonio Molinari David y Abigail.jpg|right|thumb|250px|''Daud dan Abigail'' Lukisan oleh [[Antonio Molinari]].]]
'''Abigail''' adalah seorang perempuan yang terdapat dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Lama]] terkait dengan kisah Raja [[Daud]] di Israel.<ref name="Browning">{{id}}WRF. Browning., ''Kamus Alkitab'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet. 3)</ref><ref name="Snoek"/> Kisah tersebut terdapat dalam I Samuel 25:23-31.<ref name="Browning"/> Abigail adalah istri dari seorang pengusaha kaya, namanya Nabal, yang dikisahkan pula bebal hatinya.<ref name="Snoek"/> Abigail sangat disorot karena dia memintakan pengampunan dari Raja Daud ketika [[Nabal]] tidak mengindahkan permintaan Raja Daud untuk meminta upeti karena merasa telah berjasa menjaga kambing domba Nabal di Gunung Paran dalam pelariannya dari Raja Saul (Raja Israel yang masih berkuasa dan tidak menerima Daud merebut kekuasaannya).<ref name="Snoek"/> Daud sendiri akhirnya marah karena hinaan Nabal yang menolak memberikan upah kepada utusan Daud itu.<ref name="Snoek"/> Namun Abigail tahu persis bahwa jika Daud marah maka suaminya akan bernasib buruk, sehingga Abigail memohonkan ampun. Dalam peristiwa itu, Abigail membawakan makanan bagi pasukan Daud, dan dari situ pula akhirnya Daud tampak bersimpati pada kebijaksanaan Abigail.<ref name="Snoek">{{id}} I, Snoek., ''Sejarah suci'', Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet.25</ref> Daud mengabulkan permohonan Abigail dan tidak menyerang Nabal.<ref name="Snoek"/> Namun setelah 10 hari, Tuhan sendiri yang memukul Nabal dan akhirnya Nabal mati.<ref name="Snoek"/> Setelah itu Daud menyuruh pasukannya untuk menjemput Abigail dan mengambilnya sebagai istri.<ref name="Browning"/> Diceritakan bahwa memnag Abigail cantik dan langsing, barang kali inilah yang menjadikan Daud mengambilnya sebagai istri.<ref name="
'''Abigail''' adalah seorang perempuan yang terdapat dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Lama]] terkait dengan kisah Raja [[Daud]] di Israel.<ref name="Browning">{{id}}WRF. Browning., ''Kamus Alkitab'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet. 3)</ref><ref name="Snoek"/> Kisah tersebut terdapat dalam I Samuel 25:23-31.<ref name="Browning"/> Abigail adalah istri dari seorang pengusaha kaya, namanya Nabal, yang dikisahkan pula bebal hatinya.<ref name="Snoek"/> Abigail sangat disorot karena dia memintakan pengampunan dari Raja Daud ketika [[Nabal]] tidak mengindahkan permintaan Raja Daud untuk meminta upeti karena merasa telah berjasa menjaga kambing domba Nabal di Gunung Paran dalam pelariannya dari Raja Saul (Raja Israel yang masih berkuasa dan tidak menerima Daud merebut kekuasaannya).<ref name="Snoek"/> Daud sendiri akhirnya marah karena hinaan Nabal yang menolak memberikan upah kepada utusan Daud itu.<ref name="Snoek"/> Namun Abigail tahu persis bahwa jika Daud marah maka suaminya akan bernasib buruk, sehingga Abigail memohonkan ampun.<ref name="Snoek"/> Dalam peristiwa itu, Abigail membawakan makanan bagi pasukan Daud, dan dari situ pula akhirnya Daud tampak bersimpati pada kebijaksanaan Abigail.<ref name="Snoek">{{id}} I, Snoek., ''Sejarah suci'', Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet.25</ref> Daud mengabulkan permohonan Abigail dan tidak menyerang Nabal.<ref name="Snoek"/> Namun setelah 10 hari, Tuhan sendiri yang memukul Nabal dan akhirnya Nabal mati.<ref name="Snoek"/> Setelah itu Daud menyuruh pasukannya untuk menjemput Abigail dan mengambilnya sebagai istri.<ref name="Browning"/> Diceritakan bahwa memnag Abigail cantik dan langsing, barang kali inilah yang menjadikan Daud mengambilnya sebagai istri.<ref name="Browning"/>


==referensi==
==referensi==
Baris 12: Baris 12:
[[Kategori:Yahudi]]
[[Kategori:Yahudi]]
[[Kategori:Alkitab]]
[[Kategori:Alkitab]]

[[Kategori:Kitab Samuel]]


[[ca:Abigail]]
[[ca:Abigail]]

Revisi per 23 April 2011 13.44

Daud dan Abigail Lukisan oleh Antonio Molinari.

Abigail adalah seorang perempuan yang terdapat dalam Alkitab Perjanjian Lama terkait dengan kisah Raja Daud di Israel.[1][2] Kisah tersebut terdapat dalam I Samuel 25:23-31.[1] Abigail adalah istri dari seorang pengusaha kaya, namanya Nabal, yang dikisahkan pula bebal hatinya.[2] Abigail sangat disorot karena dia memintakan pengampunan dari Raja Daud ketika Nabal tidak mengindahkan permintaan Raja Daud untuk meminta upeti karena merasa telah berjasa menjaga kambing domba Nabal di Gunung Paran dalam pelariannya dari Raja Saul (Raja Israel yang masih berkuasa dan tidak menerima Daud merebut kekuasaannya).[2] Daud sendiri akhirnya marah karena hinaan Nabal yang menolak memberikan upah kepada utusan Daud itu.[2] Namun Abigail tahu persis bahwa jika Daud marah maka suaminya akan bernasib buruk, sehingga Abigail memohonkan ampun.[2] Dalam peristiwa itu, Abigail membawakan makanan bagi pasukan Daud, dan dari situ pula akhirnya Daud tampak bersimpati pada kebijaksanaan Abigail.[2] Daud mengabulkan permohonan Abigail dan tidak menyerang Nabal.[2] Namun setelah 10 hari, Tuhan sendiri yang memukul Nabal dan akhirnya Nabal mati.[2] Setelah itu Daud menyuruh pasukannya untuk menjemput Abigail dan mengambilnya sebagai istri.[1] Diceritakan bahwa memnag Abigail cantik dan langsing, barang kali inilah yang menjadikan Daud mengambilnya sebagai istri.[1]

referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia)WRF. Browning., Kamus Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet. 3)
  2. ^ a b c d e f g h (Indonesia) I, Snoek., Sejarah suci, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet.25

id:Abigail