Kabupaten Ngawi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sedikit merapikan artikel ini |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Ngawi terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur di tengah jalan raya [[Surakarta]] - [[Surabaya]] yang banyak membuka potensi bagi daerah ini. Ngawi berbatasan dengan [[Kabupaten]] [[Sragen]] ([[Jawa Tengah]]) di bagian barat, Kabupaten [[Cepu]] di sebelah utara dan Kabupaten [[Magetan]] di sebelah selatan. Ngawi termasuk dalam wilayah [[karesidenan]] [[Madiun]]. |
Ngawi terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur di tengah jalan raya [[Surakarta]] - [[Surabaya]] yang banyak membuka potensi bagi daerah ini. Ngawi berbatasan dengan [[Kabupaten]] [[Sragen]] ([[Jawa Tengah]]) di bagian barat, Kabupaten [[Cepu]] di sebelah utara dan Kabupaten [[Magetan]] di sebelah selatan. Ngawi termasuk dalam wilayah [[karesidenan]] [[Madiun]]. |
||
Beberapa yang lahir di kota ini antara lain sastrawan Umar Kayam, ekonom Sri Ediswasono, dan peragawati Ratih Sanggarwati |
|||
==Pranala luar== |
==Pranala luar== |
Revisi per 8 Agustus 2005 02.53
Ngawi
Ibukota: Ngawi
Wilayah: 1.245,7 km²
Penduduk: ~ 1 juta jiwa.
Provinsi:Jawa Timur
Ngawi terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur di tengah jalan raya Surakarta - Surabaya yang banyak membuka potensi bagi daerah ini. Ngawi berbatasan dengan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) di bagian barat, Kabupaten Cepu di sebelah utara dan Kabupaten Magetan di sebelah selatan. Ngawi termasuk dalam wilayah karesidenan Madiun.
Beberapa yang lahir di kota ini antara lain sastrawan Umar Kayam, ekonom Sri Ediswasono, dan peragawati Ratih Sanggarwati