Lompat ke isi

Reaktor nuklir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k hapus gambar di common dihapus
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan untuk membangkitkan listrik. [[Reaktor penelitian]] digunakan untuk pembuatan [[radioisotop]] (isotop radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi [[plutonium]] sebagai bahan [[senjata nuklir]].
Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan untuk membangkitkan listrik. [[Reaktor penelitian]] digunakan untuk pembuatan [[radioisotop]] (isotop radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi [[plutonium]] sebagai bahan [[senjata nuklir]].


Saat ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi [[fissi nuklir]], dan sering dipertimbangkan masalah resiko keselamatannya. Seba
Saat ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi [[fissi nuklir]], dan sering dipertimbangkan masalah resiko keselamatannya. Sebaliknya, beberapa kalangan menyatakan PLTN merupakan cara yang aman dan bebas polusi untuk membangkitkan listrik. [[Daya fusi]] merupkan teknologi ekperimental yang berbasi pada reaksi [[fusi nuklir]]. Ada beberapa piranti lain untuk mengendalikan reaksi nuklir, termasuk di dalamnya [[pembangkit thermoelektrik radioisotop]] dan [[baterai atom]], yang membangkitkan panas dan daya dengan cara memanfaatkan peluruhan radioaktif pasif, seperti halnya [[Farnsworth-Hirsch fusor]], dimana reaksi fusi nuklir terkendali digunakan untuk menghasilkan [[radiasi neutron]].

== Aplikasi ==
*[[Daya nuklir]]:
**Panas untuk [[pembangkit listrik]]
**Panas untuk perumahan dan [[pemanas]] industri
**[[Desalinasi]]
*[[Propulsi nuklir]]:
**[[Propulsi nuklir kelautan]]
**Usulan [[roket panas nuklir]]
*[[Transmutasi]] unsur:
**Produksi [[plutonium]], yang biasa digunakan dalam [[senjata nuklir]]
**Produksi beragam [[isotop]] [[radiasi|radioaktif]], seperti [[americium]] yang digunakan dalam [[detektor asap]], dan cobalt-60, molybdenum-99 dan lainnya yang digunakn untuk pencitraan dan perawatan medis
*Aplikasi [[penelitian]] :
**Penyediaan sumber [[radiasi neutron |neutron]] dan [[radiasi positron ]] (misalnya [[Analisis Aktivasi Neutron]] dan [[Penanggalan potassium-argon]])
**Pengembangan [[teknologi nuklir]]

== Sejarah ==
[[Image:Fermi-Szilard Neutronic Reactor - Figure 38.png|right|200px|thumb|Gambar dari paten "reaktor neutron" Fermi-Szilárd.]]

Meskipun umat manusia telah menguasai daya nuklir baru-baru ini, reaktor nuklir yang pertama muncul dikendalikan oleh alam. Lima belas reaktor fissi nuklir alami telah ditemukan di tambang [[Oklo]], [[Gabon]], [[West Africa]]. Pertama ditemukan pada tahun 1972 oleh ahli fisika Perancis [[Francis Perrin]]. Reaktor alami ini dikenal dengan sebutan [[Reaktor fissi nuklir alami| Reaktor Fossil Oklo]]. Reaktor-reaktor ini diperkirakan aktif selama 150 juta tahun, dengan daya keluaran rerata 100 kW. Bintang-bintang juga mengandalkan fusi nuklir guna membangkitkan panas, cahaya dan radiasi lainnya. Konsep reaktor nuklir alami diajukan pertama kali oleh [[Paul Kuroda]] pada tahun [[1956]] saat di [[Universitas Arkansas]] <ref name="OCRWM">{{cite web|title=Oklo: Natural Nuclear Reactors|work=Office of Civilian Radioactive Waste Management|url=http://www.ocrwm.doe.gov/factsheets/doeymp0010.shtml|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref>.

[[Enrico Fermi]] dan [[Leó Szilárd]], pertama kali membangun reaktor nuklir [[Chicago Pile-1]] saat mereka di [[Universitas Chicago]] pada 2 Desember, [[1942]].

Reaktor nuklir generasi pertama digunakan untuk menghasilkan plutonium sebagai bahan senjata nuklir. Selain itu, reaktor nuklir juga digunakan oleh angkatan laut Amerika (lihat [[Reaktor Angkatan Laut Amerika Serikat]]) untuk menggerakkan [[kapal selam]] dan kapal pengangkut pesawat udara. Pada pertengahan [[1950]]-an, baik [[Uni Sovyet]] maupun negara-negara barat meningkatkan penelitian nuklirnya termasuk penggunaan atom di luar militer. Tetapi, sebagaimana program militer, penelitian atom di bidang non-militer juga dilakukan dengan rahasia.

Pada 20 Desember [[1951]], listrik dari generator yang digerakkan oleh tenaga nuklir pertama kali dihasilkan oleh [[EBR-I|Experimental Breeder Reactor-I]] (EBR-1) yang berlokasi di [[Arco, Idaho]]. Pada 26 Juni [[1954]], pukul 5:30 pagi, PLTN pertama dunia utnuk pertama kalinya mulai beroperasi di [[Obninsk]], [[Kaluga Oblast]], [[USSR]]. PLTN ini menghasilkan 5 megawatt, cukup untuk melayani daya 2,000 rumah. <ref name="IAEANews">{{cite web|title=From Obninsk Beyond: Nuclear Power Conference Looks to Future|work=[[International Atomic Energy Agency]]|url=http://www.iaea.org/NewsCenter/News/2004/obninsk.html|accessdate=June 27|accessyear=2006}}</ref><ref name="WNA">{{cite web|title=Nuclear Power in Russia|work=[[World Nuclear Association]]|url=http://world-nuclear.org/info/inf45.htm|accessdate=June 27|accessyear=2006}}</ref>.

PLTN skala komersial pertama dunia adalah [[Sellafield|Calder Hall]], yang mulai beroperasi pada 17 Oktober [[1956]] <ref name="BBC">{{cite web|title=1956:Queen switches on nuclear power|work=[[BBC news]]|url=http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/october/17/newsid_3147000/3147145.stm|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref>. Reaktor generasi pertama lainnya adalah [[Shippingport Reactor]] yang berada di [[Pennsylvania]] (1957). <!--''Lots of construction in 60s and 70s (oil crisis influenced) - need some numbers here--<--Actually, the oil crisis of 1974 did not stimulate nuclear power plant orders in the US: orders immediately declined, hitting zero by 1978. The experts had overprojected demand. Viz. “Political Economy of Nuclear Energy in the United States, Brookings Institution, 2004, http://www.brookings.edu/comm/policybriefs/pb138.htm ''-->

Sebelum kecelakaan [[Three Mile Island]] pada [[1979]], sebenarnya permintaan akan PLTN baru di Amerika Serikat sudah menurun karena alasan ekonomi. Dari tahun 1978 sampai dengan [[2004]], tidak ada permintaan PLTN baru di Amerikat Serikat <ref name="PBS">{{cite web|title=The Rise and Fall of Nuclear Power|work=[[Public Broadcasting Service]]|url=http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/reaction/maps/chart2.html|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref>, meskipun hal itu mungkin akan berubah pada tahun [[2010]] ( lihat Masa depan industri nuklir).

Tidak seperti halnya kecelakaan Three Mile Island, [[kecelakaan Chernobyl]] pada tahun 1986 tidak berpengaruh pada peningkatan standar reaktor nuklir negara barat. Hal ini dikarenakan memang reaktor Chernobyl dikenal mempunyai desain yang tidak aman , menggunakan reaktor jenis [[RBMK]], tanpa [[kubah pengaman ]] (containment building) dan dioperasikan dengan tidak aman, dan pihak barat memetik pelajaran dari hal ini <ref name="NRC">{{cite web|title=Backgrounder on Chernobyl Nuclear Power Plant Accident|work=[[Nuclear Regulatory Commission]]|url=http://www.nrc.gov/reading-rm/doc-collections/fact-sheets/chernobyl-bg.html|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref>.

Pada tahun [[1992]] [[topan Andrew]] menghamtam [[Turkey Point Nuclear Generating Station]]. Lebih dari US$90 juta kerugian yang diderita, sebagian besar menimpa tangki penampungan air dan cerobong asap pembangkit listrik berbahan bakar fossil (minyak/batubara) yang ada dilokasi, tapi [[containment building]] tidak mengalami kerusakan <ref name="NRC1">{{cite web|title=EFFECT OF HURRICANE ANDREW ON TURKEY POINT NUCLEAR GENERATING STATION AND LESSONS LEARNED|work=[[Nuclear Regulatory Commission]]|url=http://www.nrc.gov/reading-rm/doc-collections/gen-comm/info-notices/1993/in93053.html|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref><ref name="NRC2">{{cite web|title=SUPPLEMENT 1:EFFECT OF HURRICANE ANDREW ON TURKEY POINT NUCLEAR GENERATING STATION AND LESSONS LEARNED|work=[[Nuclear Regulatory Commission]]|url=http://www.nrc.gov/reading-rm/doc-collections/gen-comm/info-notices/1993/in93053s1.html|accessdate=June 28|accessyear=2006}}</ref>.

==Masa depan industri nuklir==
Hingga tahun [[2006]], [[Watts Bar Nuclear Generating Station|Watts Bar 1]], yang akan beroperasi pada tahun [[1997]], adalah PLTN komersial Amerika Serikat terakhir yang akan beroperasi. Hal ini biasanya dijadikan bukti berhasilnya kampanye anti PLTN/nuklir dunia. Tetapi, penolakan politis akan nuklir hanya berhasil terjadi di sebagian Eropa, Selandia Baru, Filipina dan USA. Bahkan di USA dan seluruh Eropa, investasi pada penelitian [[daur bahan bakar nuklir]] terus berlanjut, dan dengan prediksi beberapa ahli akan kelangkaan listrik , peningkatan harga bahan bakar fossil dan perhatian akan emisi [[gas rumah kaca]] akan memperbarui kebutuhan PLTN.

Banyak negara yang tetap aktif mengembangkan energi nuklirnya termasuk diantaranya JEpang, China dan India, kesemuanya aktif mengembangkan teknolgi reaktor thermal dan reaktor cepat. Korea Selatan dan USA hanya mengembangkan teknolgi reaktor thermasSouth, Afrika Selatan dan China mengembangkan versi baru [[Pebble bed reactor|Pebble Bed Modular Reactor]] (PBMR). Finlandia dan Perancis aktif mengembangkan energi nuklir; Finladia mempunyai [[European Pressurized Reactor]] yang sedang dibangun oleh [[Areva]]. Jepang membangun unit baru yang akan beroperasi pada tahun 2005.

Pada 22 September [[2005]] telah diumumkan dua lokasi baru di USA yang telah dipilih sebagai lokasi PLTN.

== Tipe-tipe reaktor ==
[[image:Pulstar2.jpg|thumb|right| Reaktor PULSTAR yang dimiliki oleh universitas [[North Carolina State University|NC State]] adalah reaktor penelitian jenis kolam daya 1 MW dengan pengkayaan uranium 4%, bahan bakar pin yang terdiri dari pellet '''UO<sub >2</sub >''' dalam [[cladding]] [[zircaloy]] ]][[image:Pulstar1.jpg|thumb|right|Ruang kendali reaktor PULSTAR universitas [[North Carolina State University|NC State]]]]
Sejumlah teknologi reaktor telah dikembangkan. Reaktor fissi secara umum dapat dikelompokkan berdasarkan jenis energi neutron yang digunakan dalam reaksi berantainya.

*''[[Reaktor thermal| Reaktor thermal (lambat)]]'' menggunakan neutron lambat atau [[neutron thermal]]. Reaktor ini bercirikan mempunyai [[moderator neutron|material pelambat]] yang ditujukan untuk melambatkan neutron sampai mempunyai energi kinetik rerata partikel yang ada disekitarnya, dengan kata lain, sampai mereka "dithermalkan"

{{stub}}
[[kategori:Nuklir]]

[[ca:Reactor nuclear]]
[[cs:Jaderný reaktor]]
[[da:Atomreaktor]]
[[de:Kernreaktor]]
[[en:Nuclear reactor]]
[[es:Reactor nuclear]]
[[fa:رآکتور هسته‌ای]]
[[fr:Réacteur nucléaire]]
[[it:Centrale nucleare]]
[[he:כור גרעיני]]
[[nl:kerncentrale]]
[[ja:原子炉]]
[[no:atomkraftverk]]
[[nn:atomkraftverk]]
[[pl:Reaktor jądrowy]]
[[pt:Reator nuclear]]
[[ru:Ядерный реактор]]
[[sk:jadrový reaktor]]
[[sl:Jedrski reaktor]]
[[fi:Ydinreaktori]]
[[zh:核反应堆]]

Revisi per 3 Desember 2006 16.39

Teras sebuah reaktor kecil yang digunakan untuk penelitian.

Reaktor nuklir adalah tempat/perangkat dimana reaksi nuklir berantai dibuat, diatur dan dijaga kesinambungannya pada laju yang tetap (berlawanan dengan bom nuklir, dimana reaksi berantai terjadi pada orde pecahan detik, reaksi ini tidak terkontrol).

Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan untuk membangkitkan listrik. Reaktor penelitian digunakan untuk pembuatan radioisotop (isotop radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir.

Saat ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi fissi nuklir, dan sering dipertimbangkan masalah resiko keselamatannya. Seba