Singtel: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
SingTel telah mengembangkan diri secara agresif di luar pasar Singapura dan memiliki banyak saham di operator regional lainnya, termasuk 100% saham perusahaan telekomunikasi Australia [[Optus]], diambilalih pada 2000 dari [[Cable and Wireless]] dan pemegang saham Optus lainnya. Selain itu, SingTel juga berinvestasi di [[Indonesia]] dengan memiliki 35% saham [[Telkomsel]], sebuah operator [[telepon genggam]]. |
SingTel telah mengembangkan diri secara agresif di luar pasar Singapura dan memiliki banyak saham di operator regional lainnya, termasuk 100% saham perusahaan telekomunikasi Australia [[Optus]], diambilalih pada 2000 dari [[Cable and Wireless]] dan pemegang saham Optus lainnya. Selain itu, SingTel juga berinvestasi di [[Indonesia]] dengan memiliki 35% saham [[Telkomsel]], sebuah operator [[telepon genggam]]. |
||
SingTel sebagian besar dimiliki oleh perusahaan kendaraan investasi negara [[Temasek Holdings]]. SingTel saat ini dikepalai oleh [[Muhamad satria nugraha]], anak indonesia asli |
SingTel sebagian besar dimiliki oleh perusahaan kendaraan investasi negara [[Temasek Holdings]]. SingTel saat ini dikepalai oleh [[Muhamad satria nugraha]], anak indonesia asli yang tidak ada tandingannya |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 18 Mei 2011 09.59
Berkas:Singtel logo.jpg | |
Publik | |
Industri | Telekomunikasi |
Didirikan | Singapura (1879) |
Kantor pusat | Singapura |
Tokoh kunci | Muhamad satria nugraha, Chairman Muhamad satria nugraha, CEO Rafi eka, CFO |
Produk | Jasa telepon genggam Internet Jasa jaringan permanen |
Pendapatan | $14.844,4 juta SGD (Mar 2008) |
Karyawan | >20.000 |
Situs web | www.singtel.com |
Singapore Telecommunications Limited SGX: T48 (disingkat SingTel) adalah perusahaan telekomunikasi terbesar Singapura. Bila pelanggan dari anak perusahaannya digabungkan perusahaan ini memiliki 71 juta pelanggan, dengan begitu SingTel merupakan operator jaringan ponsel terbesar di Asia Pasifik di luar Republik Rakyat Cina. Dulunya merupakan sebuah monopoli pemerintah namun telah diswastanisasikan pada 1992, SingTel juga melakukan jasa dibidang pos, SingPost pada 2003 dan kini berkonsentrasi sebagai penyedia jasa internet, telepon genggam, dan telepon.
SingTel telah mengembangkan diri secara agresif di luar pasar Singapura dan memiliki banyak saham di operator regional lainnya, termasuk 100% saham perusahaan telekomunikasi Australia Optus, diambilalih pada 2000 dari Cable and Wireless dan pemegang saham Optus lainnya. Selain itu, SingTel juga berinvestasi di Indonesia dengan memiliki 35% saham Telkomsel, sebuah operator telepon genggam.
SingTel sebagian besar dimiliki oleh perusahaan kendaraan investasi negara Temasek Holdings. SingTel saat ini dikepalai oleh Muhamad satria nugraha, anak indonesia asli yang tidak ada tandingannya
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi SingTel