Lompat ke isi

Asam nitrat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k terjemahkan
Baris 104: Baris 104:
Asam nitrat dibuat dengan mencampur [[nitrogen dioksida]] ([[Nitrogen|N]][[Oksigen|O]]<sub>2</sub>) dengan [[air]]. Menghasilkan asam nitrat yang sangat murni biasanya melibatkan distilasi dengan [[asam sulfat]], karena asam nitrat membentuk sebuah [[azeotrop]] dengan air dengan komposisi 68% asam nitrat dan 32% air. Asam nitrat kualitas komersial biasanya memiliki konsentrasi antara 52% dan 68% asam nitrat. Produksi komersial dari asam nitrat melalui [[proses Ostwald]] yang ditemukan oleh [[Wilhelm Ostwald]].
Asam nitrat dibuat dengan mencampur [[nitrogen dioksida]] ([[Nitrogen|N]][[Oksigen|O]]<sub>2</sub>) dengan [[air]]. Menghasilkan asam nitrat yang sangat murni biasanya melibatkan distilasi dengan [[asam sulfat]], karena asam nitrat membentuk sebuah [[azeotrop]] dengan air dengan komposisi 68% asam nitrat dan 32% air. Asam nitrat kualitas komersial biasanya memiliki konsentrasi antara 52% dan 68% asam nitrat. Produksi komersial dari asam nitrat melalui [[proses Ostwald]] yang ditemukan oleh [[Wilhelm Ostwald]].


Asam nitrat dapat dibuat dengan mereaksikan 200 gram [[potasium nitrat]] (KNO<sub>3</sub>) ke dalam larutan [[asam sulfat]] (H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) 96% 106 ml. <!--Nitric acid can be made by reacting 200 g of [[potassium nitrate]] in 106 ml of 96% [[sulfuric acid]] , and [[distilling]] this mixture at nitric acid's boiling point of 83 °C until only a white crystalline mass, [[potassium hydrogen sulfate]] (KHSO<sub>4</sub>), remains in the reaction vessel. The obtained red fuming nitric acid may be converted to the white nitric acid.
Asam nitrat dapat dibuat dengan mereaksikan 200 gram [[potasium nitrat]] (KNO<sub>3</sub>) ke dalam larutan [[asam sulfat]] (H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) 96% 106 ml, kemudian mendistilasi campuran ini di titik didih asam nitrat (83 °C) sampai hanya tersisa kristal putih [[potasium hidrogen sulfat]] (KHSO<sub>4</sub>), di tabung reaksinya.
<!--

The dissolved [[NOx|NO<sub>x</sub>]] are readily removed using reduced pressure at room temperature (10-30 min at 200 [[torr|mmHg]] or 27 [[kilopascal|kPa]]). Obtained white fuming nitric acid has density 1.51 g/cm&sup3;. This procedure can also be performed under reduced pressure and temperature in one step in order to produce less [[nitrogen dioxide]] gas.
The dissolved [[NOx|NO<sub>x</sub>]] are readily removed using reduced pressure at room temperature (10-30 min at 200 [[torr|mmHg]] or 27 [[kilopascal|kPa]]). Obtained white fuming nitric acid has density 1.51 g/cm&sup3;. This procedure can also be performed under reduced pressure and temperature in one step in order to produce less [[nitrogen dioxide]] gas.


Baris 115: Baris 115:


Asam nitrat biasanya digunakan di laboratorium sebagai [[reagen]]. Larutan ini juga dipakai untuk memproduksi bahan-bahan yang meledak seperti [[nitrogliserin]], [[trinitrotoluena]] (TNT) dan [[Siklotrimetilenatrinitramin]] (RDX), dan juga untuk pembuatan [[amonium nitrat]].
Asam nitrat biasanya digunakan di laboratorium sebagai [[reagen]]. Larutan ini juga dipakai untuk memproduksi bahan-bahan yang meledak seperti [[nitrogliserin]], [[trinitrotoluena]] (TNT) dan [[Siklotrimetilenatrinitramin]] (RDX), dan juga untuk pembuatan [[amonium nitrat]].
<!--
It has additional uses in [[metallurgy]] and [[refining]] as it reacts with most [[metal]]s, and in [[chemical synthesis|organic syntheses]]. When combined with [[hydrochloric acid]], it forms [[aqua regia]], one of the few reagents capable of dissolving [[gold]] and [[platinum]].


Asam nitrat juga digunakan di bagian [[metalurgi]] dan [[pengilangan]] karena dapat bereaksi dengan [[metal]]. Ketika dicampurkan dengan [[asam klorida]], maka campuran ini akan membentuk [[aqua regia]], satu dari sedikit reagen yang dapat melarutkan [[emas]] dan [[platinum]].
Nitric acid is also a component of [[acid rain]].


Asam nitrat juga merupakan komponen dari [[hujan asam]].
Nitric acid is a very powerful [[oxidizing agent]], and the reactions of nitric acid with compounds such as [[cyanide]]s, [[carbide]]s, and metallic powders can be [[explosive]]. Reactions of nitric acid with many organic compounds, such as [[turpentine]], are violent and [[hypergolic]] (i.e., self-igniting).
<!--
Asam nitrat termasuk bahan yang mudah teroksidasi, dan reaksi antara asam nitrat dengan bahan [[sianida]], [[karbit]], dan bubuk metal dapat menyebabkan ledakan. Reactions of nitric acid with many organic compounds, such as [[turpentine]], are violent and [[hypergolic]] (i.e., self-igniting).


Concentrated nitric acid dyes human [[skin]] yellow on contact, due to interactions with the [[skin]] [[protein]] [[keratin]]. Yet these yellow stains turn orange when alkalised.
Concentrated nitric acid dyes human [[skin]] yellow on contact, due to interactions with the [[skin]] [[protein]] [[keratin]]. Yet these yellow stains turn orange when alkalised.

Revisi per 15 Juni 2011 07.52

Asam nitrat
Nama
Nama IUPAC
Asam nitrat
Nama lain
Hidrogen Nitrat
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • O[N+](=O)[O-]
Sifat
HNO3
Massa molar 63,012 g/mol
Penampilan Cairan bening tidak berwarna
Densitas 1,51 g/cm³, cairan tidak berwarna
Titik lebur −42 °C (−44 °F; 231 K)
Titik didih 83 °C (181 °F; 356 K)
tercampurkan
Viskositas ? cP at ? °C
2,17 ± 0,02 D
Bahaya
Oksidan (O)
Korosif (C)
Frasa-R R8, R35
Frasa-S (S1/2), S23, S26, S36, S45
Titik nyala tidak tersedia
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Senyawa kimia asam nitrat (HNO3) adalah sejenis cairan korosif yang tak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar. Larutan asam nitrat dengan kandungan asam nitrat lebih dari 86% disebut sebagai asam nitrat berasap, dan dapat dibagi menjadi dua jenis asam, yaitu asam nitrat berasap putih dan asam nitrat berasap merah.

Sejarah

Asam nitrat pertama kali disintesis sekitar 800 M oleh alkimiawan Jabir ibnu Hayyan, yang juga menemukan distilasi modern dan proses kimiawi dasar lainnya yang masih digunakan sekarang ini.

Kimia

Asam nitrat adalah larutan asam kuat yang mempunyai nilai pKa sebesar -2. Di dalam air, asam ini terdisosiasi menjadi ion-ionnya, yaitu ion nitrat NO3 dan ion hidronium (H3O+). Garam dari asam nitrat disebut sebagai garam nitrat (contohnya seperti kalsium nitrat atau barium nitrat). Dalam temperatur ruangan, asam nitrat berbentuk uap berwarna merah atau kuning.

Asam nitrat dan garam nitrat adalah seseatu yang berbeda dengan asam nitrit dan garamnya, garam nitrit.

Sifat

Asam nitrat murni (100%) merupakan cairan tak berwarna dengan berat jenis 1.522 kg/m³. Ia membeku pada suhu -42 °C, membentuk kristal-kristal putih, dan mendidih pada 83 °C. Ketika mendidih pada suhu kamar, terdapat dekomposisi (penguraian) sebagian dengan pembentukan nitrogen dioksida sesudah reaksi:

4HNO3 → 2H2O + 4NO2 + O2 (72 °C)

yang berarti bahwa asam nitrat anhidrat sebaiknya disimpan di bawah 0 °C untuk menghindari penguraian. Nitrogen dioksida (NO2) tetap larut dalam asam nitrat yang membuatnya berwarna kuning, atau merah pada suhu yang lebih tinggi. Manakala asam murni cenderung mengeluarkan asap putih ketika terpapar ke udara, asam dengan nitrogen dioksida terlarut mengeluarkan uap berwarna coklat kemerah-merahan, yang membuatnya dijuluki "asam berasap merah" atau "asan nitrat berasap". Asam nitrat berasap juga dirujuk sebagai asam nitrat 16 molar (bentuk paling pekat asam nitrat pada temperatur dan tekanan standar).

Asam nitrat bercampur dengan air dalam berbagai proporsi dan distilasi menghasilkan azeotrop dengan konsentrasi 68% HNO3 dan titik didih 120,5 °C pada 1 atm. Terdapat dua hidrat padat yang diketahui, yaitu monohidrat (HNO3·H2O) dan trihidrat (HNO3·3H2O).

Nitrogen oksida (NOx) larut dalam asam nitrat dan sifat ini memengaruhi semua sifat fisik asam nitrat yang tergantung pada konsentrasi oksida (seperti tekanan uap di atas cair, suhu didih, dan warna yang dijelaskan di atas).

Peningkatan konsentrasi asam nitrat dipengaruhi oleh dekomposisi termal maupun cahaya, dan hal ini dapat menimbulkan sejumlah variasi yang tak dapat diabaikan pada tekanan uap di atas cairan karena nitrogen oksida yang diproduksi akan terlarut sebagian atau sepenuhnya di dalam asam.

Sifat-sifat asam

Sebagai mana asam pada umumnya, asam nitrat bereaksi dengan alkali, oksida basa, dan karbonat untuk membentuk garam, seperti amonium nitrat. Karena memiliki sifat mengoksidasi, asam nitrat pada umumnya tidak menyumbangkan protonnya (yakni, ia tidak membebaskan hidrogen) pada reaksi dengan logam dan garam yang dihasilkan biasanya berada dalam keadaan teroksidasi yang lebih tinggi.Karenanya, perkaratan (korosi) tingkat berat bisa terjadi. Perkaratan bisa dicegah dengan penggunaan logam ataupun aloi anti karat yang tepat.

Asam nitrat memiliki tetapan disosiasi asam (pKa) 1,4: dalam larutan akuatik, asam nitrat hampir sepenuhnya (93% pada 0.1 mol/L) terionisasi menjadi ion nitrat NO3 dan proton terhidrasi yang dikenal sebagai ion hidronium, H3O+.

HNO3 + H2O → H3O+ + NO3-

Sifat-sifat oksidasi

Reaksi dengan logam

Sebagai sebuah oksidator yang kuat, asam nitrat bereaksi dengan hebat dengan sebagian besar bahan-bahan organik dan reaksinya dapat bersifat eksplosif. Produk akhirnya bisa bervariasi tergantung pada konsentrasi asam, suhu, serta reduktor. Reaksi dapat terjadi dengan semua logam kecuali deret logam mulia dan aloi tertentu. Karakteristik ini membuat asam nitrat menjadi agen yang umumnya digunakan dalam uji asam. Sebagai kaidah yang umum, reaksi oksidasi utamanya terjadi dengan asam pekat, memfavoritkan pembentukan nitrogen dioksida (NO2).

Cu + 4H+ + 2NO3- → Cu+2 + 2NO2 + 2H2O

Sifat-sifat asam cenderung mendominasi pada asam nitrat encer, diikuti dengan pembentukan nitrogen oksida (NO) yang lebih diutamakan.

3Cu + 8HNO3 → 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O

Karena asam nitrat merupakan oksidator, hidrogen (H2) jarang terbentuk. Hanya magnesium (Mg), mangan (Mn), dan kalsium (Ca) yang bereaksi dengan asam nitrat dingin dan encer yang dapat menghasilkan hidrogen:

Mg(s) + 2HNO3(aq) → Mg(NO3)2(aq) + H2(g)

Asam nitrat mampu menyerang dan melarutkan semua logam yang ada pada tabel periodik, kecuali emas dan platina.

Pemasifan

Kendati kromium (Cr), besi (Fe), dan aluminium (Al) akan terlarut dalam asam nitrat yang encer, asam pekat akan membentuk sebuah lapisan logam oksida yang melindungi logam dari oksidasi lebih lanjut. Hal ini disebut dengan pemasifan. Konsentrasi pemasifan yang umum berkisar dari 18% sampai 22% berat.

Reaksi dengan non-logam

Ketika asam nitrat bereaksi dengan berbagai unsur non-logam, terkecuali silikon serta halogen, biasanya ia akan mengoksidasi non-logam tersebut ke keadaan oksidasi tertinggi dengan asam nitrat menjadi nitrogen dioksida untuk asam pekat dan nitrogen monoksida untuk asam encer.

C + 4HNO3 → CO2 + 4NO2 + 2H2O

ataupun

3C + 4HNO3 → 3CO2 + 4NO + 2H2O

Sintesis dan produksi

Asam nitrat dibuat dengan mencampur nitrogen dioksida (NO2) dengan air. Menghasilkan asam nitrat yang sangat murni biasanya melibatkan distilasi dengan asam sulfat, karena asam nitrat membentuk sebuah azeotrop dengan air dengan komposisi 68% asam nitrat dan 32% air. Asam nitrat kualitas komersial biasanya memiliki konsentrasi antara 52% dan 68% asam nitrat. Produksi komersial dari asam nitrat melalui proses Ostwald yang ditemukan oleh Wilhelm Ostwald.

Asam nitrat dapat dibuat dengan mereaksikan 200 gram potasium nitrat (KNO3) ke dalam larutan asam sulfat (H2SO4) 96% 106 ml, kemudian mendistilasi campuran ini di titik didih asam nitrat (83 °C) sampai hanya tersisa kristal putih potasium hidrogen sulfat (KHSO4), di tabung reaksinya.

Penggunaan

Asam nitrat biasanya digunakan di laboratorium sebagai reagen. Larutan ini juga dipakai untuk memproduksi bahan-bahan yang meledak seperti nitrogliserin, trinitrotoluena (TNT) dan Siklotrimetilenatrinitramin (RDX), dan juga untuk pembuatan amonium nitrat.

Asam nitrat juga digunakan di bagian metalurgi dan pengilangan karena dapat bereaksi dengan metal. Ketika dicampurkan dengan asam klorida, maka campuran ini akan membentuk aqua regia, satu dari sedikit reagen yang dapat melarutkan emas dan platinum.

Asam nitrat juga merupakan komponen dari hujan asam.

Referensi

Pranala luar