Ersa Siregar: Perbedaan antara revisi
Menolak 2 perubahan terakhir (oleh 125.162.14.62) dan mengembalikan revisi 4455801 oleh RaymondSutanto |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Journalist |
{{Infobox Journalist |
||
| name = {{PAGENAME}} |
| name = {{PAGENAME}} |
||
| image = |
| image = Ersa Siregar.jpg |
||
| imagesize = |
| imagesize = |
||
| caption = |
| caption = |
||
| birthname = |
| birthname = Sory Ersa Siregar |
||
| birthdate = {{birth date|1951|12|4}} |
| birthdate = {{birth date|1951|12|4}} |
||
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[ |
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Berastagi, Karo|Brastagi]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]] |
||
| deathdate = {{Death date and age|2003|12|29|1951|12|4}} |
| deathdate = {{Death date and age|2003|12|29|1951|12|4}} |
||
| deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Langsa]], [[Aceh]], [[Indonesia]] |
| deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Langsa]], [[Aceh]], [[Indonesia]] |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
| website = |
| website = |
||
}} |
}} |
||
'''Sory Ersa Siregar''' ({{lahirmati|[[ |
'''Sory Ersa Siregar''' atau yang akrab disapa '''Bang Ersa'''<ref>[http://groups.yahoo.com/group/ambon/message/29418 Korban Tewas Bernama ERSA SIREGAR]</ref> ({{lahirmati|[[Berastagi, Karo|Brastagi]]<ref>[http://www.ilhambintang.com/index.php?option=com_k2&view=item&id=1648:ersa-siregar&Itemid=400 Ersa Siregar] - '''IlhamBintang.com'''</ref>, [[Sumatera Utara]]|4|12|1951|[[Langsa]], [[Aceh]]|29|12|2003}}) adalah salah seorang wartawan [[Indonesia]] yang bekerja untuk stasiun televisi [[RCTI]] yang menjadi korban ketika meliput konflik [[Aceh]] pada tahun [[2003]]. |
||
== Karier == |
|||
Sebelum |
Sebelum tahun [[1993]] berkarier untuk [[RCTI]], ia pernah di [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] dan pernah menjadi pembaca berita di [[Dunia Dalam Berita]] antara tahun [[1978]] sampai dengan tahun 1993, Ersa juga pernah berkarier di PT. Fesda, PT. Satmarindo, Majalah Suasana dan Majalah Keluarga. Di RCTI sendiri, Ersa mengawali kariernya sebagai penerjemah/produser, lalu berubah menjadi koordinator daerah, lantas koordinator liputan (korlip) pariwisata, ''lifestyle'' dan ''entertainment'', Koordinator Bidang Hukum dan Kriminal kota, dan mulai 16 November 2001 hingga tewas tertembak, posisinya adalah sebagai Koordinator Liputan. |
||
== Kematian == |
|||
Pada 1 Juli 2003, Ersa dan juru kamera [[Ferry Santoro]] dilaporkan hilang di [[Kuala Langsa, Aceh Timur|Kuala Langsa]], [[Aceh Timur]]. |
Pada 1 Juli 2003, Ersa dan juru kamera [[Ferry Santoro]] dilaporkan hilang di [[Kuala Langsa, Aceh Timur|Kuala Langsa]], [[Aceh Timur]]. |
||
Baris 35: | Baris 37: | ||
Pada [[29 Desember]], Ersa ditemukan tewas dalam baku tembak di Kuala Maniham, [[Simpang Ulim, Aceh Timur]]. |
Pada [[29 Desember]], Ersa ditemukan tewas dalam baku tembak di Kuala Maniham, [[Simpang Ulim, Aceh Timur]]. |
||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
{{indo-bio-stub}} |
{{indo-bio-stub}} |
Revisi per 15 Oktober 2011 09.03
Ersa Siregar | |
---|---|
Lahir | Sory Ersa Siregar |
Makam | Carang Pulang, Legok, Tangerang, Indonesia |
Pekerjaan | pembawa acara |
Tahun aktif | 1990-2003 |
Suami/istri | Tuti Komala Bintang Hasibuan |
Sory Ersa Siregar atau yang akrab disapa Bang Ersa[1] (4 Desember 1951 – 29 Desember 2003) adalah salah seorang wartawan Indonesia yang bekerja untuk stasiun televisi RCTI yang menjadi korban ketika meliput konflik Aceh pada tahun 2003.
Karier
Sebelum tahun 1993 berkarier untuk RCTI, ia pernah di TVRI dan pernah menjadi pembaca berita di Dunia Dalam Berita antara tahun 1978 sampai dengan tahun 1993, Ersa juga pernah berkarier di PT. Fesda, PT. Satmarindo, Majalah Suasana dan Majalah Keluarga. Di RCTI sendiri, Ersa mengawali kariernya sebagai penerjemah/produser, lalu berubah menjadi koordinator daerah, lantas koordinator liputan (korlip) pariwisata, lifestyle dan entertainment, Koordinator Bidang Hukum dan Kriminal kota, dan mulai 16 November 2001 hingga tewas tertembak, posisinya adalah sebagai Koordinator Liputan.
Kematian
Pada 1 Juli 2003, Ersa dan juru kamera Ferry Santoro dilaporkan hilang di Kuala Langsa, Aceh Timur.
Pada 5 Juli, Kijang yang dipakai Ersa dkk ditemukan di Langsa, Aceh Timur, yang dikenal sebagai basis GAM.
Pada 29 Desember, Ersa ditemukan tewas dalam baku tembak di Kuala Maniham, Simpang Ulim, Aceh Timur.