Jejak Petualang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
←Membatalkan revisi 4513649 oleh 110.138.168.38 (Bicara) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Sebagai salah satu segmen acara terlama di stasiun tv ini, |
Sebagai salah satu segmen acara terlama di stasiun tv ini, jejak petualang hadir sebagai tayangan dokumenter untuk memberikan nuansa dan pengalaman baru bagi pemirsa yang gemar melakukan kegiatan petualangan ke alam bebas.{{br}} |
||
Tak terhitung lagi berapa lokasi di wilayah Indonesia ini yang sudah "dijamah" oleh tim Jejak Petualang, mulai dari pantai, pegunungan, kawasan pedalaman, dan |
Tak terhitung lagi berapa lokasi di wilayah Indonesia ini yang sudah "dijamah" oleh tim Jejak Petualang, mulai dari pantai, pegunungan, kawasan pedalaman, dan perut bumi (gua) sekali pun.{{br}} |
||
Beberapa kali mengadakan temu kumpul dengan komunitas pecinta alam, seperti yang digelar dalam kegiatan Jambore Jejak Petualang di Jawa Barat, dan terakhir dilaksanakan di kawasan [[Gunung Semeru]], Jawa Timur pada tahun 2005. {{br}} |
Beberapa kali mengadakan temu kumpul dengan komunitas pecinta alam, seperti yang digelar dalam kegiatan Jambore Jejak Petualang di Jawa Barat, dan terakhir dilaksanakan di kawasan [[Gunung Semeru]], Jawa Timur pada tahun 2005. {{br}} |
||
Terhitung sejumlah nama - seperti |
Terhitung sejumlah nama - seperti Riyani Djangkaru - yang sukses membawakan acara ini, sehingga banyak dikenal oleh pemirsanya. |
||
{{tv-stub}} |
{{tv-stub}} |
Revisi per 1 Juli 2011 16.09
Sebagai salah satu segmen acara terlama di stasiun tv ini, jejak petualang hadir sebagai tayangan dokumenter untuk memberikan nuansa dan pengalaman baru bagi pemirsa yang gemar melakukan kegiatan petualangan ke alam bebas.
Tak terhitung lagi berapa lokasi di wilayah Indonesia ini yang sudah "dijamah" oleh tim Jejak Petualang, mulai dari pantai, pegunungan, kawasan pedalaman, dan perut bumi (gua) sekali pun.
Beberapa kali mengadakan temu kumpul dengan komunitas pecinta alam, seperti yang digelar dalam kegiatan Jambore Jejak Petualang di Jawa Barat, dan terakhir dilaksanakan di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur pada tahun 2005.
Terhitung sejumlah nama - seperti Riyani Djangkaru - yang sukses membawakan acara ini, sehingga banyak dikenal oleh pemirsanya.