Tanah longsor: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) ←Membatalkan revisi 4610773 oleh 119.47.91.197 (Bicara) |
|||
Baris 63: | Baris 63: | ||
[[zh:山崩]] |
[[zh:山崩]] |
||
[[zh-yue:冧山泥]] |
[[zh-yue:冧山泥]] |
||
ya gitu |
Revisi per 4 Agustus 2011 04.01
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
- erosi yang disebabkan aliran a[r permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
- lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
- gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
- gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
- getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
- berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
Tanah lomgsor dapat dicegah, salah satu caranya adalah tidak menebang pohon sembarangan agar lapisan tanah menjadi kuat.
Referensi
- (Inggris) Teks draft pertama berasal dari USGS fact sheet, domain umum
- (Inggris) en:Landslide, Wikipedia bahasa Inggris, versi 07:53, 4 Agustus 2005