Lompat ke isi

Ungu Tirus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Ungu Tyree''' (bahasa Yunani, ''{{polytonic|πορφύρα}}, porphyra'', {{lang-la|purpura}}), juga dikenal sebagai '''ungu kerajaan''', '''ungu...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Haustellum brandaris 000.jpg|thumb|200px|right|Dua [[Cabgkang gastropoda|cangkang]] ''[[Bolinus brandaris]]'', siput yang dapat menghasilkan ungu Tyre.]]
'''Ungu [[Tyre, Lebanon|Tyre]]e''' ([[bahasa Yunani]], ''{{polytonic|πορφύρα}}, porphyra'', {{lang-la|purpura}}), juga dikenal sebagai '''ungu kerajaan''', '''ungu ningrat''', atau '''warna kerajaan'''. adalah [[pewarna alami]] ungu-merah yang diekstrak dari [[siput]] laut. Ungu Tyre kemungkinan pertama kali ditemukan oleh bangsa [[Fenisia]] kuno. Ungu Tyre tidak memudar seiring waktu, malah semakin terang dan indah dengan adanya pelapukan dan sinar matahari. Karena itulah ungu Tyre menajdi sangat berharga dan mahal pada [[Abad Kuno|masa kuno]].
'''Ungu [[Tyre, Lebanon|Tyre]]e''' ([[bahasa Yunani]], ''{{polytonic|πορφύρα}}, porphyra'', {{lang-la|purpura}}), juga dikenal sebagai '''ungu kerajaan''', '''ungu ningrat''', atau '''warna kerajaan'''. adalah [[pewarna alami]] ungu-merah yang diekstrak dari [[siput]] laut. Ungu Tyre kemungkinan pertama kali ditemukan oleh bangsa [[Fenisia]] kuno. Ungu Tyre tidak memudar seiring waktu, malah semakin terang dan indah dengan adanya pelapukan dan sinar matahari. Karena itulah ungu Tyre menajdi sangat berharga dan mahal pada [[Abad Kuno|masa kuno]].

Revisi per 7 Agustus 2011 08.08

Dua cangkang Bolinus brandaris, siput yang dapat menghasilkan ungu Tyre.

Ungu Tyree (bahasa Yunani, πορφύρα, porphyra, bahasa Latin: purpura), juga dikenal sebagai ungu kerajaan, ungu ningrat, atau warna kerajaan. adalah pewarna alami ungu-merah yang diekstrak dari siput laut. Ungu Tyre kemungkinan pertama kali ditemukan oleh bangsa Fenisia kuno. Ungu Tyre tidak memudar seiring waktu, malah semakin terang dan indah dengan adanya pelapukan dan sinar matahari. Karena itulah ungu Tyre menajdi sangat berharga dan mahal pada masa kuno.