Utang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pindah isi dr kewajiban |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Utang''' adalah sesuatu yang dipinjam. Seseorang atau [[badan usaha]] yang meminjam disebut [[debit |
'''Utang''' adalah sesuatu yang dipinjam. Seseorang atau [[badan usaha]] yang meminjam disebut [[debit]]ur. Entitas yang memberikan utang disebut [[kredit]]ur. |
||
==Metode pencatatan utang== |
== Metode pencatatan utang == |
||
Ada dua metode pencatatan utang, yaitu ''account payable procedure'' dan ''voucher payable procedure.'' |
Ada dua metode pencatatan utang, yaitu ''account payable procedure'' dan ''voucher payable procedure.'' |
||
Dalam ''account payable procedure'', catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. |
Dalam ''account payable procedure'', catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. |
||
Dalam ''voucher payable procedure'', tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. |
Dalam ''voucher payable procedure'', tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. |
||
==Lihat pula== |
== Lihat pula == |
||
*[[kewajiban]] |
*[[kewajiban]] |
||
Revisi per 12 Maret 2008 01.07
Utang adalah sesuatu yang dipinjam. Seseorang atau badan usaha yang meminjam disebut debitur. Entitas yang memberikan utang disebut kreditur.
Metode pencatatan utang
Ada dua metode pencatatan utang, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure.
Dalam account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
Dalam voucher payable procedure, tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang.