Lompat ke isi

Etiolasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Math~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Math~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


<ref>(en)Campbell NA, Reece JB (2004). Biology, 7th Edition. Benjamin Cummings. ISBN 978-0-8053-7146-8.</ref>Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari.
<ref>(en)Campbell NA, Reece JB (2004). Biology, 7th Edition. Benjamin Cummings. ISBN 978-0-8053-7146-8.</ref>Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari.
Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning.Pada hal ini hormon [[auksin]] bekerja dengan baik karena tidak terkenacahaya..
Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning.Pada hal ini hormon [[auksin]] bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya..





Revisi per 13 Agustus 2011 05.22

Berkas:Etiolasi.jpg
Tumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata) yang mengalami gejala Etiolasi

[1]Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning.Pada hal ini hormon auksin bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya..


Referensi

  1. ^ (en)Campbell NA, Reece JB (2004). Biology, 7th Edition. Benjamin Cummings. ISBN 978-0-8053-7146-8.