Lompat ke isi

Bank Mega: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
'''Berawal'''dari bank [[keluarga]] bernama Bank Karman yang berdiri pada [[1969]] di [[Surabaya]],lalu pindah ke [[Jakarta]] dan bernama Mega Bank pada [[1992]].[[1996]] bank ini diambil [[Para Group]].Lalu melakukan IPO dan perubahan nama serta logo.
'''Berawal''' dari bank [[keluarga]] bernama Bank Karman yang berdiri pada [[1969]] di [[Surabaya]],lalu pindah ke [[Jakarta]] dan bernama Mega Bank pada [[1992]].[[1996]] bank ini diambil [[Para Group]].Lalu melakukan IPO dan perubahan nama serta logo.


==Pemegang Saham==
PT Mega Corpora------------------57,84%
Publik--------------------42,16%


== Skandal Bank Mega dan Elnusa ==
== Skandal Bank Mega dan Elnusa ==

Revisi per 21 Agustus 2011 07.18

PT. Bank Mega, Tbk.
Jasa keuangan/publik
IDX: MEGA
Didirikan1969
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Johannes Bambang Kendarto ,
Presiden Direktur
Situs webwww.bankmega.com

Bank Mega (IDX: MEGA) adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari Para Group. Didirikan pada tahun 1969. Direktur utamanya saat ini adalah Johannes Bambang Kendarto.

Sejarah

Berawal dari bank keluarga bernama Bank Karman yang berdiri pada 1969 di Surabaya,lalu pindah ke Jakarta dan bernama Mega Bank pada 1992.1996 bank ini diambil Para Group.Lalu melakukan IPO dan perubahan nama serta logo.

Pemegang Saham

PT Mega Corpora------------------57,84% Publik--------------------42,16%

Skandal Bank Mega dan Elnusa

Direktur Utama PT. Elnusa, Tbk. Suharyanto mengatakan apabila pihak Bank Mega bersikukuh tetap tidak mau mengembalikan sisa saldo dalam deposit berjangka Elnusa senilai Rp111 miliar, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum. Pada 21 April 2011 lalu, Direksi Elnusa sebenarnya sempat bertemu dengan Direksi Bank Mega namun masih belum mendapatkan kesepahaman.

Sebelumnya, penyidik menangkap Direktur Keuangan PT Elnusa berinisial SN, Kepala Cabang Bank Mega Jababeka IHB, Komisaris PT Discovery berinisial AJ, Dirut PT Discovery berinisial IL dan RL. RL tercatat dalam daftar pencarian orang yang telah beberapa kali melakukan pencurian dana rekening bank salah satu kasusnya pembobolan dana Pemkab Aceh di Bank Mandiri Cabang Jelambar, Jakarta Barat.

Para tersangka dikenakan pasal penyalahgunaan jabatan, pencucian uang dan tindak kejahatan perbankan. Kepala Satuan Fiskal Moneter Devisa D