Lompat ke isi

Masjid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wic2020 (bicara | kontrib)
k Suntingan BaSnxb41Ghsbfs51.acc (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Thijs!bot
Baris 13: Baris 13:
* [[Masjid Sultan Suriansyah]]
* [[Masjid Sultan Suriansyah]]
* [[Masjid Jami Banjarmasin]]
* [[Masjid Jami Banjarmasin]]
“MASJID”! Bukan “MOSQUE”!!!
DIMOHON AGAR MENYEBUT MASJID KITA DENGAN “MASJID”! Bukan “MOSQUE”!!!
Banyak dari kita yang berfikir bahwa ini adalah terjemahan bahasa Inggris untuk Masjid. Saya yakin tak ada seorangpun dari kita yang mengetahui bagaimana kata ini ada dan kemudian mempunyai kemiripan suara dengan ‘Masjid’. (Kita masih sangat muda ketika kita berfikir bahwa ini hanyalah sebuah kata dalam Bahasa Inggris. Saat itu kita belum berfikir kritis dan analitis, jadi tak ada keberanian untuk menanyakannya kepada guru, benar kan ?).
Bagaimanapun, buku ini menunjukkan bahwa kata ‘Mosque’ diperoleh dari kata dalam bahasa Spanyol, yaitu “Mosquito” (”Nyamuk”). Dinamakan seperti itu karena saat Perang Salib terjadi, Raja Ferdinand berkata bahwa mereka akan berangkat dan membasmi Muslim “like mosquitoes” (”seperti nyamuk-nyamuk”). (Dimana lagi mereka dapat temukan muslim dalam jumlah yang cukup besar untuk dibasmi jika bukan di Masjid?). Lalu tanpa rasa sungkan mereka menyebut “Masjid” sebagai “Mosque”.
Jadi saudara-saudara seiman, hindarilah penggunaan kata yang dengan jelas menunjukkan tamparan kemuakan ke wajah umat. Beritahukanlah saudara - saudara kita tentang sejarah dan etimologi (ilmu asal kata) tentang kata ini. Dan marilah kita ganti kata itu dengan kata yang memiliki makna yang seharusnya : Masjid! Tempat untuk Bersujud!! Bukan Mosque: tempat pembasmian!

Jika ada diantara saudara-saudara yang masih ragu tentang hal ini, silahkan mencari buku tersebut dan kemudian membacanya. ( maaf penulis masih mencari info tentang buku ini. Jika sudah dapat akan di beritahukan kepada rekan-rekan muslim) InsyaAllah.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 19 Januari 2007 06.43

Masjid Besar Banda Aceh

Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, juga disebut musholla atau langgar. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.

Ada 3 masjid utama yang dimuliakan umat Islam :

  1. Masjidil Haram di Mekkah - tempat Ka'bah, qiblat sholat umat Islam.
  2. Masjid Nabawi di Madinah
  3. Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem), Palestina

Lihat pula

“MASJID”! Bukan “MOSQUE”!!!

DIMOHON AGAR MENYEBUT MASJID KITA DENGAN “MASJID”! Bukan “MOSQUE”!!! Banyak dari kita yang berfikir bahwa ini adalah terjemahan bahasa Inggris untuk Masjid. Saya yakin tak ada seorangpun dari kita yang mengetahui bagaimana kata ini ada dan kemudian mempunyai kemiripan suara dengan ‘Masjid’. (Kita masih sangat muda ketika kita berfikir bahwa ini hanyalah sebuah kata dalam Bahasa Inggris. Saat itu kita belum berfikir kritis dan analitis, jadi tak ada keberanian untuk menanyakannya kepada guru, benar kan ?). Bagaimanapun, buku ini menunjukkan bahwa kata ‘Mosque’ diperoleh dari kata dalam bahasa Spanyol, yaitu “Mosquito” (”Nyamuk”). Dinamakan seperti itu karena saat Perang Salib terjadi, Raja Ferdinand berkata bahwa mereka akan berangkat dan membasmi Muslim “like mosquitoes” (”seperti nyamuk-nyamuk”). (Dimana lagi mereka dapat temukan muslim dalam jumlah yang cukup besar untuk dibasmi jika bukan di Masjid?). Lalu tanpa rasa sungkan mereka menyebut “Masjid” sebagai “Mosque”. Jadi saudara-saudara seiman, hindarilah penggunaan kata yang dengan jelas menunjukkan tamparan kemuakan ke wajah umat. Beritahukanlah saudara - saudara kita tentang sejarah dan etimologi (ilmu asal kata) tentang kata ini. Dan marilah kita ganti kata itu dengan kata yang memiliki makna yang seharusnya : Masjid! Tempat untuk Bersujud!! Bukan Mosque: tempat pembasmian!

Jika ada diantara saudara-saudara yang masih ragu tentang hal ini, silahkan mencari buku tersebut dan kemudian membacanya. ( maaf penulis masih mencari info tentang buku ini. Jika sudah dapat akan di beritahukan kepada rekan-rekan muslim) InsyaAllah.

Pranala luar