Gosong pasir: Perbedaan antara revisi
k r2.6.4) (bot Menambah: ca:Banc de sorra |
k r2.7.1) (bot Menambah: gd:Oitir |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
[[fr:Banc de sable]] |
[[fr:Banc de sable]] |
||
[[fy:Sânplaat]] |
[[fy:Sânplaat]] |
||
[[gd:Oitir]] |
|||
[[he:שרטון]] |
[[he:שרטון]] |
||
[[hi:रेती]] |
[[hi:रेती]] |
Revisi per 28 September 2011 19.01
Gosong pasir, atau gosong saja, adalah bentukan daratan yang terkurung atau menjorok pada suatu perairan, biasanya terbentuk dari pasir, geluh, dan atau kerikil. Bentukan geografi ini terjadi akibat adanya aliran dangkal dan sempit sehingga memungkinkan pengendapan material ringan dan mengarah pada pendangkalan tubuh air. Gosong dapat terbentuk di laut maupun danau. Daerah muara dan perairan dangkal, seperti pantai-pantai di Laut Jawa, banyak memiliki gosong.
Ukuran gosong, yang biasanya memanjang, dapat beberapa meter hingga ratusan kilometer, membentuk "penghalang" pantai. Gosong dapat tenggelam bila terjadi pasang naik dan membahayakan pelayaran.
Dalam pengertian pelayaran, "gosong" memiliki arti yang sama dengan terumbu: bentukan dangkal yang biasanya terbentuk dari pasir dengan kedalaman hingga enam tombak. Termasuk di dalamnya adalah penumpukan geluh yang biasanya ditemui di muara sungai, yang berpotensi menjadi delta.