Jan Willem Janssens: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 10: | Baris 10: | ||
[[jv:Jan Willem Janssens]] |
[[jv:Jan Willem Janssens]] |
||
[[nl:Jan Willem Janssens]] |
[[nl:Jan Willem Janssens]] |
||
Janssens adalah penggati Daendels yang resmi menjadi Gubernur Jenderal Hindia-Belanda pada tanggal 20 Februari 1811. Akan tetapi, Janssens baru tiba di Istana Bogor ''(Buitenzorg)'' pada tanggal 15 Mei 1811. Masa pemerintahan Janssens sangat singkat. Sehingga dapat dikatakan bahwa ia tidak meninggalkan apa-apa. Janssens seolah-olah hanya ditugaskan untuk menjaga bendera Prancis yang berkibar di Hindia-Belanda selama enam bulan. Pada tanggal 18 September 1811, Janssens terpaksa menyerah kepada Inggris dan menandatangani '''Perjanjian Tuntang'''. |
|||
Revisi per 21 Agustus 2005 04.09
Jan Willem Janssens (Nijmegen, 12 Oktober 1762 - Den Haag, 23 Mei 1838) adalah Gubernur-Jendral Hindia-Belanda yang ke 37 dan memerintah pada tahun 1811.
Ia menggantikan Herman Willem Daendels dalam kondisi genting. Prajurit tinggalan Daendels banyak yang tidak cakap jadi prajurit. Akibatnya dengan mudah ia dikalahkan Inggris. Inggris memaksanya menyerah dan Janssenspun menyerahlah. Ia menyerahkan kekuasaannya di Indonesia kepada Thomas Stamford Raffles dalam Kapitulasi Tuntang tahun 1811.
Lihat pula
Janssens adalah penggati Daendels yang resmi menjadi Gubernur Jenderal Hindia-Belanda pada tanggal 20 Februari 1811. Akan tetapi, Janssens baru tiba di Istana Bogor (Buitenzorg) pada tanggal 15 Mei 1811. Masa pemerintahan Janssens sangat singkat. Sehingga dapat dikatakan bahwa ia tidak meninggalkan apa-apa. Janssens seolah-olah hanya ditugaskan untuk menjaga bendera Prancis yang berkibar di Hindia-Belanda selama enam bulan. Pada tanggal 18 September 1811, Janssens terpaksa menyerah kepada Inggris dan menandatangani Perjanjian Tuntang.