Pembicaraan:Sunni: Perbedaan antara revisi
k →Bahasa bagian pembuka: bagian baru |
|||
| Baris 7: | Baris 7: | ||
Menurut saya, bahasa bagian pembuka artikel ini perlu disunting, karena kurang sesuai dengan bahasa ensiklopedia (cenderung ke opini). Sebagai rujukan, bisa dilihat di [[Syi'ah]], yaitu dengan kalimat: ''Syi’ah ialah salah satu aliran atau mazhab dalam Islam. Muslim Syi'ah...'' Terima kasih--[[Pengguna:Ultima.ramza|Ultima.ramza]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ultima.ramza|bicara]]) 05:05, 12 September 2011 (UTC) |
Menurut saya, bahasa bagian pembuka artikel ini perlu disunting, karena kurang sesuai dengan bahasa ensiklopedia (cenderung ke opini). Sebagai rujukan, bisa dilihat di [[Syi'ah]], yaitu dengan kalimat: ''Syi’ah ialah salah satu aliran atau mazhab dalam Islam. Muslim Syi'ah...'' Terima kasih--[[Pengguna:Ultima.ramza|Ultima.ramza]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ultima.ramza|bicara]]) 05:05, 12 September 2011 (UTC) |
||
Perlu diketahui mazhab-mazhab tersebut bukanlah didirikan oleh para Imam. Jadi tidak tepat jika disebut "Imam Abu Hanifah mendirikan mazhab Hanafi" namun Imam teersebut memiliki fatwa sesuai dengan kapasitas keilmuan mereka kemudian diikuti oleh masyarakat. |
|||
Revisi per 14 April 2012 16.20
Artikel ini perlu isi yg lebih jelas. Hayabusa future 07:53, 23 Jun 2005 (UTC)
Jumlah penganut Sunni
Kalau Hanafi: 45%, Syafi'i: 28%, Maliki: 25%, dan Hambali: 5%, maka total persentasenya menjadi 103%! Sepertinya harus ada referensi utama yang sama. Ada yang dapat memberikan saran referensi mengenai hal ini? Salam, Naval Scene 03:07, 7 April 2007 (UTC)
Bahasa bagian pembuka
Menurut saya, bahasa bagian pembuka artikel ini perlu disunting, karena kurang sesuai dengan bahasa ensiklopedia (cenderung ke opini). Sebagai rujukan, bisa dilihat di Syi'ah, yaitu dengan kalimat: Syi’ah ialah salah satu aliran atau mazhab dalam Islam. Muslim Syi'ah... Terima kasih--Ultima.ramza (bicara) 05:05, 12 September 2011 (UTC)
Perlu diketahui mazhab-mazhab tersebut bukanlah didirikan oleh para Imam. Jadi tidak tepat jika disebut "Imam Abu Hanifah mendirikan mazhab Hanafi" namun Imam teersebut memiliki fatwa sesuai dengan kapasitas keilmuan mereka kemudian diikuti oleh masyarakat.