Lompat ke isi

Azkaban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
Penjara ini muncul pertama kali di Harry Potter ke 3 (Harry Potter and the Prisoner Of Azkaban) yang merupakan tempat tahanan [[Sirius Black]] (dalam film diperankan oleh [[Gary Oldman]]), sahabat [[James Potter]], ayah [[Harry Potter]].
Penjara ini muncul pertama kali di Harry Potter ke 3 (Harry Potter and the Prisoner Of Azkaban) yang merupakan tempat tahanan [[Sirius Black]] (dalam film diperankan oleh [[Gary Oldman]]), sahabat [[James Potter]], ayah [[Harry Potter]].


Penjara ini merupakan sebuah benteng yang berada di sebuah pulau di tengah-tengah [[Laut Utara|samudera]] (disebutkan dalam harry potter ke-3). Namun, dalam [[Harry Potter dan Orde Phoenix]], para dementor memutuskan memberontak terhadap Kementerian Sihir dan bergabung dengan [[Lord Voldemort]]. Hasilnya, beberapa Pelahap Maut berbahaya seperti [[Bellatrix Lestrange]] berhasil kabur untuk bergabung kembali dengan tuan mereka{{HP5}}{{HP6}}. Pada [[Harry Potter dan Relikui Kematian]]. Kementerian Sihir, di bawah rezim baru yang pro Voldemort, menggunakan penjara ini untuk menahan banyak sekali penyihir kelahiran-[[Muggle]]. Di akhir cerita, orang-orang yang tidak bersalah dibebaskan dari Azkaban dan para Dementor tidak lagi digunakan sebagai penjaga Azkaban karena dianggap tidak manusiawi dan tidak dapat dipercaya kesetiaanya.
Penjara ini merupakan sebuah benteng yang berada di sebuah pulau di tengah-tengah [[Laut Utara|samudera]] (disebutkan dalam harry potter ke-3). Namun, dalam [[Harry Potter dan Orde Phoenix]], para dementor memutuskan memberontak terhadap Kementerian Sihir dan bergabung dengan [[Lord Voldemort]]. Hasilnya, beberapa Pelahap Maut berbahaya seperti [[Bellatrix Lestrange]] berhasil kabur untuk bergabung kembali dengan tuan mereka{{HP5}}{{HP6}}. Pada [[Harry Potter dan Relikui Kematian]]. Kementerian Sihir, di bawah rezim baru yang pro Voldemort, menggunakan penjara ini untuk menahan banyak sekali penyihir kelahiran-[[Muggle]] (di dunia kita, hal ini bisa disamakan dengan [[kamp konsentrasi]] [[Nazi]] [[Jerman]]). Di akhir cerita, orang-orang yang tidak bersalah dibebaskan dari Azkaban dan para Dementor tidak lagi digunakan sebagai penjaga Azkaban karena dianggap tidak manusiawi dan tidak dapat dipercaya kesetiaanya.


Beberapa orang yang pernah dipenjara di Azkaban diantaranya:
Beberapa orang yang pernah dipenjara di Azkaban diantaranya:

Revisi per 23 Oktober 2011 14.28

Azkaban dalam serial Harry Potter adalah penjara Kementerian Sihir yang diperuntukkan bagi pelaku-pelaku kejahatan di dunia sihir, terutama dalam hal penggunaan tiga Kutukan Tak Termaafkan[1]. Penjara ini dikenal dengan penjara yang nyaris tidak bisa ditembus dan melarikan diri darinya karena penjara ini dijaga ketat oleh dementor-dementor penghisap kebahagiaan dan berbagai macam kutukan-kutukan menyelimuti penjara ini. Menurut Remus Lupin, banyak narapidana Azkaban menjadi gila dan memutuskan berhenti makan atau bunuh diri atau mati perlahan karena kehilangan harapan. Penjara ini muncul pertama kali di Harry Potter ke 3 (Harry Potter and the Prisoner Of Azkaban) yang merupakan tempat tahanan Sirius Black (dalam film diperankan oleh Gary Oldman), sahabat James Potter, ayah Harry Potter.

Penjara ini merupakan sebuah benteng yang berada di sebuah pulau di tengah-tengah samudera (disebutkan dalam harry potter ke-3). Namun, dalam Harry Potter dan Orde Phoenix, para dementor memutuskan memberontak terhadap Kementerian Sihir dan bergabung dengan Lord Voldemort. Hasilnya, beberapa Pelahap Maut berbahaya seperti Bellatrix Lestrange berhasil kabur untuk bergabung kembali dengan tuan mereka[HP5][HP6]. Pada Harry Potter dan Relikui Kematian. Kementerian Sihir, di bawah rezim baru yang pro Voldemort, menggunakan penjara ini untuk menahan banyak sekali penyihir kelahiran-Muggle (di dunia kita, hal ini bisa disamakan dengan kamp konsentrasi Nazi Jerman). Di akhir cerita, orang-orang yang tidak bersalah dibebaskan dari Azkaban dan para Dementor tidak lagi digunakan sebagai penjaga Azkaban karena dianggap tidak manusiawi dan tidak dapat dipercaya kesetiaanya.

Beberapa orang yang pernah dipenjara di Azkaban diantaranya:

Referensi