Lompat ke isi

Nglojo, Sarang, Rembang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
Nama desa ini diambil dari kata "ala" (baca olo) yang artinya keburukan dan "seja" yang artinya tujuan, jadi arti nama desa ini adalah tujuan yang buruk. Desa ini mendapat julukan seperti itu karena dulu desa ini membantu atau mendukung penjajah saat penjajah dipukul mundur oleh para penduduk desa sekitar yang dipimpin oleh para kyai.
Nama desa ini diambil dari kata "ala" (baca olo) yang artinya keburukan dan "seja" yang artinya tujuan, jadi arti nama desa ini adalah tujuan yang buruk. Desa ini mendapat julukan seperti itu karena dulu desa ini membantu atau mendukung penjajah saat penjajah dipukul mundur oleh para penduduk desa sekitar yang dipimpin oleh para kyai.
Jumlah penduduk desa Nglojo sekitar 2000 jiwa. Sekitar 75% peduduk desa ini bermata pencaharian sebagai petani.
Jumlah penduduk desa Nglojo sekitar 2000 jiwa. Sekitar 75% peduduk desa ini bermata pencaharian sebagai petani.
Desa ini setahun bisa panen hingga tiga kali, tanah di desa ini cukup subur namun sayang sekali pengairan di
Desa ini setahun bisa panen hingga tiga kali, tanah di desa ini cukup subur namun sayang sekali pengairan di desa ini sekarang mulai sulit.


{{Sarang, Rembang}}
{{Sarang, Rembang}}

Revisi per 14 Oktober 2011 06.09

Nglojo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenRembang
KecamatanSarang
Kode pos
59274
Kode Kemendagri33.17.05.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 6°45′24″S 111°37′28″E / 6.75667°S 111.62444°E / -6.75667; 111.62444

Nglojo adalah desa di kecamatan Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Nama desa ini diambil dari kata "ala" (baca olo) yang artinya keburukan dan "seja" yang artinya tujuan, jadi arti nama desa ini adalah tujuan yang buruk. Desa ini mendapat julukan seperti itu karena dulu desa ini membantu atau mendukung penjajah saat penjajah dipukul mundur oleh para penduduk desa sekitar yang dipimpin oleh para kyai. Jumlah penduduk desa Nglojo sekitar 2000 jiwa. Sekitar 75% peduduk desa ini bermata pencaharian sebagai petani. Desa ini setahun bisa panen hingga tiga kali, tanah di desa ini cukup subur namun sayang sekali pengairan di desa ini sekarang mulai sulit.