Pocong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
''Untuk penggunaan "pocong" lain, silakan lihat [[pocong (disambiguasi)]].'' |
''Untuk penggunaan "pocong" lain, silakan lihat [[pocong (disambiguasi)]].'' |
||
Menurut petunjuk tradisi Islam dalam penanganan [[jenazah]], setelah dimandikan, tujuh lubang dari tubuh jenazah ditutup dengan [[kapas (serat)|kapas]] dan jenazah kemudian dibalut dengan [[kafan]] dan diikat pada beberapa tempat. Jenazah yang terbungkus kafan inilah yang disebut '''pocong'''. |
|||
'''Pocong''' adalah sejenis [[hantu]] yang berbentuk manusia (mati) terbungkus kain [[kafan]], sebagaimana jenazah yang dimuliakan mengikuti petunjuk agama [[Islam]]. Beberapa varian menyatakan pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk "protes" dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun di [[film]] pocong sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak secara melayang-layang. |
|||
Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di [[Indonesia]], terutama di [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini. |
|||
{{stub}} |
{{stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tradisi Islam]] |
Revisi per 19 Desember 2006 10.56
Untuk penggunaan "pocong" lain, silakan lihat pocong (disambiguasi).
Menurut petunjuk tradisi Islam dalam penanganan jenazah, setelah dimandikan, tujuh lubang dari tubuh jenazah ditutup dengan kapas dan jenazah kemudian dibalut dengan kafan dan diikat pada beberapa tempat. Jenazah yang terbungkus kafan inilah yang disebut pocong.