Daya cipta: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 223.255.227.6 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 182.4.242.6 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{noref}} |
|||
'''Daya cipta''' atau '''kreativitas''' adalah proses mental yang melibatkan pemunculan [[gagasan]] atau [[konsep|anggitan]] (''concept'') baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. |
'''Daya cipta''' atau '''kreativitas''' adalah proses mental yang melibatkan pemunculan [[gagasan]] atau [[konsep|anggitan]] (''concept'') baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. |
||
Dari sudut pandang [[ilmu|keilmuan]], hasil dari pemikiran berdayacipta (''creative thinking'') (kadang disebut pemikiran [[divergen|bercabang]]) biasanya |
Dari sudut pandang [[ilmu|keilmuan]], hasil dari pemikiran berdayacipta (''creative thinking'') (kadang disebut pemikiran [[divergen|bercabang]]) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. |
||
Daya cipta dalam kemasakinian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan. |
Daya cipta dalam kemasakinian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan. |
Revisi per 10 Desember 2011 11.26
Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Daya cipta dalam kemasakinian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.
fuadaris muhammad fuad arisuddin kreatif itu simpel aja kok