Robot humanoid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
StefanusRA (bicara | kontrib)
k lengkapi WP:M2011
StefanusRA (bicara | kontrib)
k lengkapi WP:M2011
Baris 10: Baris 10:


== Sensor ==
== Sensor ==
Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan merupakan salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam [[paradigma robotika]].

Sensor dapat digolongkan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengukuran yang mereka berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang dipergunakan.
{{sect-stub}}
{{sect-stub}}



Revisi per 29 Desember 2011 08.48

ASIMO, robot humanoid buatan Honda
Berkas:TOPIO 3.0.jpg
TOPIO, sebuah robot humanoid yang mampu bermain ping pong dalam acara Pameran Robot Internasional (IREX) 2009 di Tokyo.[1][2]

Robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot umanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.

Purpose

Nao (robot) adalah robot yang diciptakan sebagai sahabat manusia. Dia juga berkompetisi dalam kejuaraan sepak bola RoboCup.
Enon diciptakan sebagai asisten pribadi. Dia memiliki kemampuan pengenalan percakapan terbatas dan dapat membawa benda-benda.

Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tumuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh ketrampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah beerkembang terus sepanjang waktu.

Sensor

Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan merupakan salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam paradigma robotika.

Sensor dapat digolongkan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengukuran yang mereka berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang dipergunakan.


Aktuator


Referensi

  1. ^ "A Ping-Pong-Playing Terminator". Popular Science. 
  2. ^ "Best robot 2009". www.gadgetrivia.com. 

Pranala luar