Tampilan plasma: Perbedaan antara revisi
k robot Modifying: he:תצוגת פלזמה, ko:플라스마 디스플레이 |
k robot Adding: lv:Plazmas displejs |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
[[ja:プラズマディスプレイ]] |
[[ja:プラズマディスプレイ]] |
||
[[ko:플라스마 디스플레이]] |
[[ko:플라스마 디스플레이]] |
||
[[lv:Plazmas displejs]] |
|||
[[nl:Plasmascherm]] |
[[nl:Plasmascherm]] |
||
[[no:Plasmaskjerm]] |
[[no:Plasmaskjerm]] |
Revisi per 16 Februari 2007 19.43
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini adalah inert dan seluruhnya tidak berbahaya.
Sejarah
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan sudut pandang lebar dari panel berwarna plamsa telah menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya.
Lihat juga
Pranala luar
- (Inggris) Plasma vs. LCD - Comparison of Plasma TVs and LCD TVs
- (Inggris)Plasma Display History at the University of Illinois
- (Inggris) Plasma Displays How do Plasma Displays Work? What are the Pros and Cons? (theprojectorpros.com)