A-GPS: Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: th:เอจีพีเอส |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-konstelasi +rasi bintang) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''''Assisted-Global Positioning System'' (A-GPS)''' merupakan penyempurnaan dari [[GPS]] sebagai [[satelit]] penentu posisi di belahan [[bumi]].[[Satelit]] GPS yang dimiliki bumi mempunyai [[ |
'''''Assisted-Global Positioning System'' (A-GPS)''' merupakan penyempurnaan dari [[GPS]] sebagai [[satelit]] penentu posisi di belahan [[bumi]].[[Satelit]] GPS yang dimiliki bumi mempunyai [[rasi bintang]] 24 satelit dalam enam [[orbit]] yang mendekati lingkaran, setiap orbit ditempati oleh 4 buah satelit dengan [[interval]] antara yang tidak sama. Orbit satelit GPS [[berinklinasi]] 550° terhadap [[bidang equator]] dengan ketinggian rata-rata dari permukaan bumi sekitar 20.200 km. |
||
Metode ''Advanced Positioning'' yang terdapat pada A-GPS merupakan metode penentuan posisi yang paling tinggi akurasinya dibandingkan metode deteksi posisi lainnya seperti misalnya ''Time Difference Of Arrival (TDOA)'']], maupun ''Enhanced Observed Time Difference (E-OTD)'' sehingga A-GPS jauh lebih efisien dan efektif dalam mengakses [[informasi]] dari satelit karena tidak perlu mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju. |
Metode ''Advanced Positioning'' yang terdapat pada A-GPS merupakan metode penentuan posisi yang paling tinggi akurasinya dibandingkan metode deteksi posisi lainnya seperti misalnya ''Time Difference Of Arrival (TDOA)'']], maupun ''Enhanced Observed Time Difference (E-OTD)'' sehingga A-GPS jauh lebih efisien dan efektif dalam mengakses [[informasi]] dari satelit karena tidak perlu mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju. |
Revisi per 14 Januari 2012 03.57
Assisted-Global Positioning System (A-GPS) merupakan penyempurnaan dari GPS sebagai satelit penentu posisi di belahan bumi.Satelit GPS yang dimiliki bumi mempunyai rasi bintang 24 satelit dalam enam orbit yang mendekati lingkaran, setiap orbit ditempati oleh 4 buah satelit dengan interval antara yang tidak sama. Orbit satelit GPS berinklinasi 550° terhadap bidang equator dengan ketinggian rata-rata dari permukaan bumi sekitar 20.200 km.
Metode Advanced Positioning yang terdapat pada A-GPS merupakan metode penentuan posisi yang paling tinggi akurasinya dibandingkan metode deteksi posisi lainnya seperti misalnya Time Difference Of Arrival (TDOA)]], maupun Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) sehingga A-GPS jauh lebih efisien dan efektif dalam mengakses informasi dari satelit karena tidak perlu mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju.
Sejarah dan Perkembangan
A-GPS pertama kali dikeluarkan oleh US FCC (United States Federal Communications Comission), yakni suatu badan komunikasi Amerika.Pada masa itu digunakan untuk mengakomodir Panggilan Darurat (911) agar penelpon dapat terlacak dengan lebih akurat, baik ketika di dalam maupun luar gedung.
Pada masa sekarang ini, deteksi posisi bukan lagi hanya untuk kebutuhan militer ataupun eksplorasi, namun akibat adanya "demam" piranti-piranti tanpa kabel ataupun komunikasi selular, penggunaan deteksi posisi telah menjadi sebuah kebutuhan di dunia telekomunikasi.
Atas dasar itulah, maka teknologi pencari posisi ini terus berevolusi mencari bentuk yang paling ideal dan sempurna.
Kegunaan
- A-GPS menawarkan solusi terakurat dari metode-metode yang telah ada sebelumnya. Lebih lanjut, A-GPS merupakan layanan yang menggabungkan sistem GPS dan layanan GSM (Global System for Mobile Communications).
- Layanan ini juga berguna untuk dapat menjembatani kekurangan dan kelebihan GPS dan LBS. LBS adalah Location Based Service yang sebenarnya adalah salah satu layanan tambahan dari selular GSM.LBS bukanlah sistem tetapi merupakan layanan yang menggunakan sistem tambahan penunjang sistem GSM.
- A-GPS Menjadikan proses akses informasi menggunakan satelit menjadi lebih mudah dan cepat.
Metode
Metode A-GPS merupakan metode yang berbasis pada waktu.Pada metode ini, akan dilakukan pengukuran waktu tiba dari sebuah sinyal yang dikirimkan dari satelit GPS. Hal ini berarti pada perangkat yang digunakan harus memiliki fasilitas untuk mengakses GPS.A-GPS seperti halnya GPS, juga menggunakan satelit yang memancarkan sinyal radio ke penerimayang terpasang pada permukaan atas bumi.Penerima GPS dihubungkan dengan antena yang menerima sinyal radio untuk mengkalkulasi posisi penerima GPS.