Noe: Perbedaan antara revisi
k Berkas Sabrang_Mowo_Damar_Panuluh.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Fastily |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
| deathplace = |
| deathplace = |
||
| genre = |
| genre = |
||
| occupation = [[penyanyi]] |
| occupation = [[penyanyi] [penulis] [studio engineer]] |
||
| instrument = |
| instrument = |
||
| yearsactive = |
| yearsactive = |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
| children = |
| children = |
||
| parents = [[Emha Ainun Nadjib]]<BR>Neneng |
| parents = [[Emha Ainun Nadjib]]<BR>Neneng |
||
| website = |
| website = [http://www.lettolink.com www.LettoLink.com] |
||
| currentmembers = [[Letto]] |
| currentmembers = [[Letto]] |
||
| pastmembers = |
| pastmembers = |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
== Karier == |
== Karier == |
||
Setelah kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan kawan-kawan karibnya, Noe sering bermain musik di studio [[Kiai Kanjeng]], grup musik |
Setelah kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan kawan-kawan karibnya, Noe sering bermain musik di studio [[Kiai Kanjeng]], grup musik pimpinan Novi Budianto yang selalu menjadi partner dan sahabat Cak Nun, ayahnya. Dari studio Kiai Kanjeng, Noe bisa mengerti bagaimana ''mixing'', ''mastering'' memproduksi dan menulis musik. Noe mulai menulis lirik lagu, yang akhirnya banyak tertuang dalam album perdana Letto, ''[[Truth, Cry, and Lie]]''. |
||
Pada tahun 2004, Musica tertarik pada lagu yang ditawarkan Noe dan kawan-kawannya. Barulah mereka membentuk band yang diberi nama Letto. Pada tahun 2006, Letto mengeluarkan debut album berjudul Truth, Cry and Lie. Keseriusan bermusik membuahkan double platinum bagi Letto. Kesuksesan itu memacu Letto untuk membuat album kedua, "Don't Make Me Sad" (2007). |
Pada tahun 2004, Musica tertarik pada lagu yang ditawarkan Noe dan kawan-kawannya. Barulah mereka membentuk band yang diberi nama Letto. Pada tahun 2006, Letto mengeluarkan debut album berjudul ''[[Truth, Cry, and Lie]]''. Keseriusan bermusik membuahkan double platinum bagi Letto. Kesuksesan itu memacu Letto untuk membuat album kedua, "Don't Make Me Sad" (2007). |
||
Sejak 10 Juni 2008 mendirikan [[Production House]] Pic[k]Lock Productions bersama [[Dewi Umaya Rachman]]. Film perdananya [[Minggu Pagi di Victoria Park]] dirilis 10 Juni 2010. Kini sedang mempersiapkan film keduanya; [[RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya]] yang ditulis oleh bapaknya sendiri [[Emha Ainun Nadjib]] dan [[Viva Westi]]. |
Sejak 10 Juni 2008 mendirikan [[Production House]] Pic[k]Lock Productions bersama [[Dewi Umaya Rachman]]. Film perdananya [[Minggu Pagi di Victoria Park]] dirilis 10 Juni 2010. Kini sedang mempersiapkan film keduanya; [[RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya]] yang ditulis oleh bapaknya sendiri [[Emha Ainun Nadjib]] dan [[Viva Westi]]. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.lettolink.com/wiki/doku.php?id=wiki:noe Noe on LettoLink Wiki] |
|||
* {{kapanlagi|n|noe_letto}} |
* {{kapanlagi|n|noe_letto}} |
||
* [http://www.tabloidnova.com/articles.asp?id=13139 Kisah di Tabloidnova.com] |
|||
* [http://the-letto.blogspot.com/2006/07/profil-letto-sabrang-mowo-damar.html Profil di sebuah blog] |
|||
{{Letto}} |
{{Letto}} |
Revisi per 27 Januari 2012 05.25
Sabrang Mowo Damar Panuluh | |
---|---|
Pekerjaan | [[penyanyi] [penulis] [studio engineer]] |
Situs web | www.LettoLink.com |
Sabrang Mowo Damar Panuluh lebih dikenal sebagai Noe (lahir 10 Juni 1979) adalah vokalis band Letto. Noe merupakan anak pertama budayawan, Emha Ainun Nadjib dan anak tiri bintang sinetron dan penyanyi, Novia Kolopaking.
Masa Kecil
Noe lahir sebagai anak pertama dari budayawan, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dari istri pertamanya, Neneng. Sayangnya saat dirinya menginjak umur 6 tahun, orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Noe menghabiskan masa SD di SD 1 Yosomulyo, Lampung kemudian melanjutkan ke SMP Xaverius Metro, Lampung.
Saat Noe masih SMP, pamannya memberikan kaset bekas kumpulan lagu-lagu Queen. Setelah mendengarkan berulang kali, akhirnya dia mempunyai pikiran bagaimana membuat musik yang bisa menggerakkan rasa dan menggerakkan perasaan orang lain. Mulailah Noe bersentuhan dengan keyboard, alat musik yang pertama ia sentuh.
Setelah lulus SMP, Noe kembali ke Yogyakarta dan meneruskan sekolah di SMU 7 Yogyakarta. Ia bergabung dengan ayahnya dan bergaul bersama komunitas ayahnya. SMU 7 Yogyakarta-lah yang mempertemukan Noe dengan Ari, Dedy dan Patub. Pada waktu itu mereka belum membentuk band. Pada tahun 1998 Noe memutuskan untuk melanjutkan kuliah di University of Alberta, Kanada. Ia mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu matematika dan fisika. Lima tahun kemudian, ia pulang ke Yogya dengan membawa gelar Bachelor of Mathematic dan Bachelor of Physics.
Karier
Setelah kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan kawan-kawan karibnya, Noe sering bermain musik di studio Kiai Kanjeng, grup musik pimpinan Novi Budianto yang selalu menjadi partner dan sahabat Cak Nun, ayahnya. Dari studio Kiai Kanjeng, Noe bisa mengerti bagaimana mixing, mastering memproduksi dan menulis musik. Noe mulai menulis lirik lagu, yang akhirnya banyak tertuang dalam album perdana Letto, Truth, Cry, and Lie.
Pada tahun 2004, Musica tertarik pada lagu yang ditawarkan Noe dan kawan-kawannya. Barulah mereka membentuk band yang diberi nama Letto. Pada tahun 2006, Letto mengeluarkan debut album berjudul Truth, Cry, and Lie. Keseriusan bermusik membuahkan double platinum bagi Letto. Kesuksesan itu memacu Letto untuk membuat album kedua, "Don't Make Me Sad" (2007).
Sejak 10 Juni 2008 mendirikan Production House Pic[k]Lock Productions bersama Dewi Umaya Rachman. Film perdananya Minggu Pagi di Victoria Park dirilis 10 Juni 2010. Kini sedang mempersiapkan film keduanya; RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya yang ditulis oleh bapaknya sendiri Emha Ainun Nadjib dan Viva Westi.
Pranala luar
- Noe on LettoLink Wiki
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com