Lompat ke isi

Zirah rantai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k ± 3 kategori menggunakan HotCat
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Eastern riveted armor.JPG|thumb|Zirah cincin dan [[Zirah lempeng|lempeng]] yang disebut ''zirah bagtar''. Zirah jenis ini iperkenalkan ke [[India]] pada masa [[Mughal]].]]
[[File:Eastern riveted armor.JPG|thumb|Zirah cincin dan [[Zirah lempeng|lempeng]] yang disebut ''zirah bagtar''. Zirah jenis ini iperkenalkan ke [[India]] pada masa [[Mughal]].]]
'''Zirah cincin''' adalah sejenis [[baju zirah]] yang terdiri atas cincin-cincin logam kecil yang disambungkan menjadi satu dalam satu pola untuk membentuk semacam jaring. Di [[Eropa]], penggunaan zirah cincin sangat populer sepanjang [[Zaman Kegelapan]], [[Abad Pertengahan|Abad Pertengahan Tinggi]] dan [[Renaisans]], dan paling banyak digunakan pada abad ke-13, ketika zirah cincin digunakan untuk menutupi seluruh badan
'''Zirah cincin''' atau '''baju halkah''' adalah sejenis [[baju zirah]] yang terdiri atas cincin-cincin logam kecil yang disambungkan menjadi satu dalam satu pola untuk membentuk semacam jaring. Di [[Eropa]], penggunaan zirah cincin sangat populer sepanjang [[Zaman Kegelapan]], [[Abad Pertengahan|Abad Pertengahan Tinggi]] dan [[Renaisans]], dan paling banyak digunakan pada abad ke-13, ketika zirah cincin digunakan untuk menutupi seluruh badan
Temuan terawal untuk zirah cincin berasal dari abad ke-3 SM dari [[Horný Jatov]], [[Slovakia]], dan sebuah pemakaman kepala suku [[Kelt]] yang terletak di [[Ciumeşti]], [[Romania]].<ref>Rusu, M., "Das Keltische Fürstengrab von Ciumeşti in Rumänien", Germania 50, 1969, pp. 267–269</ref> Diduga bahwa [[Republik Romawi]] pertama kali mengetahui zirah cincin ketika bertempur melawan [[bangsa Galia]] di [[Cisalpine Gaul]], kini [[Italia Utara]]. [[Pasukan Romawi]] mengadopsi teknologi tersebut untuk para prajruit mereka dalam bentuk [[lorica hamata]] yang digunakan sebagai bentuk zirah utama sepanjang periode [[Kekaisaran Romawi|Kekaisaran]].
Temuan terawal untuk zirah cincin berasal dari abad ke-3 SM dari [[Horný Jatov]], [[Slovakia]], dan sebuah pemakaman kepala suku [[Kelt]] yang terletak di [[Ciumeşti]], [[Romania]].<ref>Rusu, M., "Das Keltische Fürstengrab von Ciumeşti in Rumänien", Germania 50, 1969, pp. 267–269</ref> Diduga bahwa [[Republik Romawi]] pertama kali mengetahui zirah cincin ketika bertempur melawan [[bangsa Galia]] di [[Cisalpine Gaul]], kini [[Italia Utara]]. [[Pasukan Romawi]] mengadopsi teknologi tersebut untuk para prajruit mereka dalam bentuk [[lorica hamata]] yang digunakan sebagai bentuk zirah utama sepanjang periode [[Kekaisaran Romawi|Kekaisaran]].



Revisi per 24 Februari 2012 07.13

Zirah cincin dan lempeng yang disebut zirah bagtar. Zirah jenis ini iperkenalkan ke India pada masa Mughal.

Zirah cincin atau baju halkah adalah sejenis baju zirah yang terdiri atas cincin-cincin logam kecil yang disambungkan menjadi satu dalam satu pola untuk membentuk semacam jaring. Di Eropa, penggunaan zirah cincin sangat populer sepanjang Zaman Kegelapan, Abad Pertengahan Tinggi dan Renaisans, dan paling banyak digunakan pada abad ke-13, ketika zirah cincin digunakan untuk menutupi seluruh badan Temuan terawal untuk zirah cincin berasal dari abad ke-3 SM dari Horný Jatov, Slovakia, dan sebuah pemakaman kepala suku Kelt yang terletak di Ciumeşti, Romania.[1] Diduga bahwa Republik Romawi pertama kali mengetahui zirah cincin ketika bertempur melawan bangsa Galia di Cisalpine Gaul, kini Italia Utara. Pasukan Romawi mengadopsi teknologi tersebut untuk para prajruit mereka dalam bentuk lorica hamata yang digunakan sebagai bentuk zirah utama sepanjang periode Kekaisaran.

Catatan kaki

  1. ^ Rusu, M., "Das Keltische Fürstengrab von Ciumeşti in Rumänien", Germania 50, 1969, pp. 267–269

Pranala luar