Lompat ke isi

Tutug oncom: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yohan Salman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Yohan Salman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
'''Nasi Tutug Oncom''' atau '''Sangu Tutug Oncom''' dalam Bahasa Sunda sering disingkat ''Nasi T.O'' adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan [[oncom]] goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat.
'''Nasi Tutug Oncom''' atau '''Sangu Tutug Oncom''' dalam Bahasa Sunda sering disingkat ''Nasi T.O'' adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan [[oncom]] goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat.


Secara bahasa, kata ''tutug'' dalam Bahasa Sunda artinya menumbuk. Proses aduk-tumbuk nasi dengan oncom inilah yang akhirnya menjadi nama jenis makanan yang dikenal dengan nama ''tutug oncom''.
Secara bahasa, kata ''tutug'' dalam Bahasa Sunda artinya menumbuk. Proses aduk-tumbuk nasi dengan oncom ini menjadi nama jenis makanan yang dikenal dengan nama ''tutug oncom''.


Nasi tutug oncom menjadi makanan khas Tasikmalaya. Walaupun menjadi makanan khas, tutug oncom tidak dapat dibawa menjadi [[oleh-oleh]] karena mudah hilang cita rasanya dalam jangka waktu yang tidak lama setelah diracik.
Nasi tutug oncom menjadi makanan khas Tasikmalaya. Walaupun menjadi makanan khas, tutug oncom tidak dapat dibawa menjadi [[oleh-oleh]] karena mudah hilang cita rasanya dalam jangka waktu yang tidak lama setelah diracik.

Revisi per 29 Februari 2012 20.30

Nasi Tutug Oncom.


Nasi Tutug Oncom atau Sangu Tutug Oncom dalam Bahasa Sunda sering disingkat Nasi T.O adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat.

Secara bahasa, kata tutug dalam Bahasa Sunda artinya menumbuk. Proses aduk-tumbuk nasi dengan oncom ini menjadi nama jenis makanan yang dikenal dengan nama tutug oncom.

Nasi tutug oncom menjadi makanan khas Tasikmalaya. Walaupun menjadi makanan khas, tutug oncom tidak dapat dibawa menjadi oleh-oleh karena mudah hilang cita rasanya dalam jangka waktu yang tidak lama setelah diracik.