Lentog tanjung: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k mengembangkan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tidak dikembangkan|d=18|m=03|y=2012|i=14|ket=}} |
|||
'''Lentog Tanjung''' Makanan khas pagi orang Kabupaten [[Kudus]]<ref>www.kuduskab.go.id</ref>, tepatnya di Desa TanjungKarang. |
'''Lentog Tanjung''' Makanan khas pagi orang Kabupaten [[Kudus]]<ref>www.kuduskab.go.id</ref>, tepatnya di Desa TanjungKarang. |
||
==Sejarah== |
==Sejarah== |
||
Lentog artinya Lontong. Dahulu, penjualnya berasal dari '''Desa Tanjungkarang (Tanjung)'''. Maka dinamai '''Lentog Tanjung'''. Namun kini telah menyebar ke seluruh pelosok kota [[Kudus]]. Yang unik dari lentog adalah ukuran lontongnya yang sebesar betis orang dewasa. |
Lentog artinya Lontong. Dahulu, penjualnya berasal dari '''Desa Tanjungkarang (Tanjung)'''. Maka dinamai '''Lentog Tanjung'''. Namun kini telah menyebar ke seluruh pelosok kota [[Kudus]]. Yang unik dari lentog adalah ukuran lontongnya yang sebesar betis orang dewasa. Biasanya lentog tanjung dinikmati sebagai menu untuk sarapan, terdiri dari 3 bahan utama, ada lontong yang dipotong kecil-kecil, sayur gori (nangka muda) dan lodeh tahu. |
||
Di sajikan di atas piring kecil yang dialasi daun pisang serta taburan bawang goreng, membuatnya semakin gurih saat disantap. Selain tampilannya yang sederhana, untuk memakannya juga tidak menggunakan sendok, namun menggunakan suru (sendok dari daun pisang). |
|||
==Cara membuat== |
==Cara membuat== |
||
| Baris 16: | Baris 17: | ||
==Pranata Luar== |
==Pranata Luar== |
||
* [http://www.kuduskab.go.id http://www.kuduskab.go.id] |
* [http://www.kuduskab.go.id http://www.kuduskab.go.id] |
||
* [http://wartapedia.com/wisata/wisatakuliner/5047-lentog-tanjung--nikmatnya-makanan-khas-kota-kudus.html Wartapedia.com] |
|||
[[Kategori:Masakan Indonesia]] |
[[Kategori:Masakan Indonesia]] |
||
Revisi per 18 Maret 2012 12.53
Lentog Tanjung Makanan khas pagi orang Kabupaten Kudus[1], tepatnya di Desa TanjungKarang.
Sejarah
Lentog artinya Lontong. Dahulu, penjualnya berasal dari Desa Tanjungkarang (Tanjung). Maka dinamai Lentog Tanjung. Namun kini telah menyebar ke seluruh pelosok kota Kudus. Yang unik dari lentog adalah ukuran lontongnya yang sebesar betis orang dewasa. Biasanya lentog tanjung dinikmati sebagai menu untuk sarapan, terdiri dari 3 bahan utama, ada lontong yang dipotong kecil-kecil, sayur gori (nangka muda) dan lodeh tahu.
Di sajikan di atas piring kecil yang dialasi daun pisang serta taburan bawang goreng, membuatnya semakin gurih saat disantap. Selain tampilannya yang sederhana, untuk memakannya juga tidak menggunakan sendok, namun menggunakan suru (sendok dari daun pisang).
Cara membuat
Lentog tanjung terdiri dari tahu semur, telur, lontong dan sayur lodeh (buah nangka muda).
Referensi
- ^ www.kuduskab.go.id