Batik Sudagaran: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Orphan page, add template |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, added underlinked tag |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=April 2016}} |
|||
{{Orphan|date=April 2012}} |
{{Orphan|date=April 2012}} |
||
[[Berkas:BatikSudagaran.JPG|200px|right|thumb|Salah satu motif Batik Sudagaran]] |
[[Berkas:BatikSudagaran.JPG|200px|right|thumb|Salah satu motif Batik Sudagaran]] |
Revisi per 3 April 2016 15.27
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2012. |
Batik Sudagaran merupakan motif larangan dari kalangan keraton yang membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan “berani” dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.