Lompat ke isi

Saldi Isra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32: Baris 32:
}}
}}


'''Saldi Isra''' ({{lahirmati|Paninggahan, [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Sumatera Barat]]|20|08|1968}}) adalah ahli hukum tata negara dan dosen asal Indonesia. Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuhnya di kampung halamannya. Selanjutnya ia menyelesaikan gelar sarjana di Fakultas Hukum [[Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]].
'''Saldi Isra''' ({{lahirmati|Paninggahan, [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Sumatera Barat]]|20|08|1968}}) adalah ahli hukum tata negara dan dosen asal Indonesia. Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Selanjutnya ia menyelesaikan gelar sarjana di Fakultas Hukum [[Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]].


Jenjang S2 dan S3 ditempuhnya masing-masing di [[Universitas Malaya]], [[Malaysia]] (2001) dan [[Universitas Gadjah Mada]] [[Yogyakarta]] (2009). Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai guru besar hukum tata negara Universitas Andalas.<ref>Antaranews.com [http://www.antaranews.com/berita/1265863365/saldi-isra-jadi-guru-besar-unand Saldi Isra jadi Guru Besar Unand]</ref> Selain menjadi direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako), kini dia juga aktif menulis. Tulisannya banyak tersebar di berbagai jurnal dan media cetak nasional.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Malaya]], [[Malaysia]] (S2-2001) dan [[Universitas Gadjah Mada]] [[Yogyakarta]] (S3-2009). Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai guru besar hukum tata negara Universitas Andalas.<ref>Antaranews.com [http://www.antaranews.com/berita/1265863365/saldi-isra-jadi-guru-besar-unand Saldi Isra jadi Guru Besar Unand]</ref> Selain menjadi direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako), kini dia juga aktif menulis. Tulisannya banyak tersebar di berbagai jurnal dan media cetak nasional.


==Penghargaan==
==Penghargaan==
* Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004)
* Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004)
* Awards of Achievement for People Who Make a Difference, dari The Gleitsman Foundation, AS (2004)
* Awards of Achievement for People Who Make a Difference, dari The Gleitsman Foundation, AS (2004)
* Pemimpin Muda Nasional, dari [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] (2008)
* [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] Award sebagai Pemimpin Muda Nasional (2008)


==Karya==
==Karya==

Revisi per 29 Mei 2012 11.04

Saldi Isra
Lahir(1968-08-20)20 Agustus 1968
Paninggahan, Solok, Sumatera Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Pendidikan- Fakultas Hukum Universitas Andalas
- Master of Science (MSc) Institute of Postgraduate Studies and Research Universitas Malaya, Malaysia
- PhD Universitas Gadjah Mada.
Dikenal atasAhli Hukum Tata Negara
Penulis
Dosen
AnakWardah Awwalin Ikhsaniah Saldi
Aisyah Afiah Izzaty Saldi
Muhammad Haifan Saldi
Orang tuaIsmail dan Ratina
Situs webwww.saldiisra.web.id

Saldi Isra (lahir 20 Agustus 1968) adalah ahli hukum tata negara dan dosen asal Indonesia. Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Selanjutnya ia menyelesaikan gelar sarjana di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang.

Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Malaya, Malaysia (S2-2001) dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (S3-2009). Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai guru besar hukum tata negara Universitas Andalas.[1] Selain menjadi direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako), kini dia juga aktif menulis. Tulisannya banyak tersebar di berbagai jurnal dan media cetak nasional.

Penghargaan

  • Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004)
  • Awards of Achievement for People Who Make a Difference, dari The Gleitsman Foundation, AS (2004)
  • PKS Award sebagai Pemimpin Muda Nasional (2008)

Karya

  • Teknik Penyusunan Produk Hukum Daerah (2001)
  • Konstitusi Baru Melalui Komisi Konstitusi Independen (2002)
  • Kampanye dengan Uang Haram (2004)
  • Hubungan Eksekutif - Legislatif Pasca Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung (2005)
  • Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amandemen UUD 1945 (2006)
  • Dinamika Ketatanegaraan di Masa Transisi, 2002-2005 (2006)
  • Kekuasaan dan Perilaku Korupsi (2009)
  • Pergeseran Fungsi Legislasi: Menguatnya Model Legislasi Parlementer dalam Sistem Presidensial Indonesia (2010)
  • Membangun Demokrasi, Membongkar Korupsi (2010)

Referensi

Pranala luar