Kauman, Widodaren, Ngawi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
Terdapat 4 dusun yang menjadi bagian Desa Kauman, yaitu Dusun Grenteng, Dusun Kauman (Babatan), Dusun Wonosari dan Dusun Paldaplang (Dirgo). |
Terdapat 4 dusun yang menjadi bagian Desa Kauman, yaitu Dusun Grenteng, Dusun Kauman (Babatan), Dusun Wonosari dan Dusun Paldaplang (Dirgo). |
||
Dahulu Desa Kauman dikenal sebagai desa Sumberedjo |
Dahulu Desa Kauman dikenal sebagai desa Sumberedjo |
||
Tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia / BPUPKI, [[Radjiman Wedyodiningrat|Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat]] Sejak tahun 1934 ia memilih tinggal di Dusun Dirgo, mengabdikan dirinya sebagai dokter ahli penyakit pes, ketika banyak warga Ngawi yang meninggal dunia karena dilanda wabah penyakit tersebut. Di tempat ini masih berdiri kokoh rumah peninggalan beliau . Perabot , alat-alat rumah tangga dan benda-benda pusaka masih tersimpan dan terawat dengan baik . Lokasi ini sering menjadi tempat upacara peringatan hari lahirnya Pancasila setiap tanggal 1 Juni , utamanya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa . Begitu dekatnya Radjiman dengan Bung Karno sampai-sampai Bung Karno pun telah bertandang dua kali ke rumah tersebut. |
|||
{{ Widodaren, Ngawi }} |
{{ Widodaren, Ngawi }} |
Revisi per 27 Februari 2013 01.18
Kauman | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Ngawi |
Kecamatan | Widodaren |
Kode pos | 63256 |
Kode Kemendagri | 35.21.12.2010 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Kauman adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Desa ini merupakan pintu masuk Kecamatan Widodaren dari arah barat. Secara relatif, di sebelah utara berbatasan dengan Bengawan Solo, sebelah timur dengan desa Gendingan, sebelah selatan desa Banyubiru, dan sebelah barat dengan desa Pengkol, kecamatan Mantingan. Terdapat 4 dusun yang menjadi bagian Desa Kauman, yaitu Dusun Grenteng, Dusun Kauman (Babatan), Dusun Wonosari dan Dusun Paldaplang (Dirgo). Dahulu Desa Kauman dikenal sebagai desa Sumberedjo
Tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia / BPUPKI, Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat Sejak tahun 1934 ia memilih tinggal di Dusun Dirgo, mengabdikan dirinya sebagai dokter ahli penyakit pes, ketika banyak warga Ngawi yang meninggal dunia karena dilanda wabah penyakit tersebut. Di tempat ini masih berdiri kokoh rumah peninggalan beliau . Perabot , alat-alat rumah tangga dan benda-benda pusaka masih tersimpan dan terawat dengan baik . Lokasi ini sering menjadi tempat upacara peringatan hari lahirnya Pancasila setiap tanggal 1 Juni , utamanya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa . Begitu dekatnya Radjiman dengan Bung Karno sampai-sampai Bung Karno pun telah bertandang dua kali ke rumah tersebut.