Geologi rekayasa: Perbedaan antara revisi
k r2.7.2) (bot Menambah: ka:საინჟინრო გეოლოგია |
k r2.7.1) (bot Menambah: fa:زمینشناسی مهندسی |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
[[en:Engineering geology]] |
[[en:Engineering geology]] |
||
[[et:Ehitusgeoloogia]] |
[[et:Ehitusgeoloogia]] |
||
[[fa:زمینشناسی مهندسی]] |
|||
[[it:Geologia applicata]] |
[[it:Geologia applicata]] |
||
[[ka:საინჟინრო გეოლოგია]] |
[[ka:საინჟინრო გეოლოგია]] |
Revisi per 18 Januari 2013 13.50
Geologi rekayasa adalah penerapan ilmu geologi dalam praktik rekayasa untuk tujuan menjamin faktor-faktor geologi yang memengaruhi lokasi, disain, konstruksi, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa telah dikenali dan diperhitungkan dengan matang. Penelitian geologi rekayasa dapat dilakukan pada waktu perencanaan, analisis dampak lingkungan, disain rekayasa sipil, rekayasa optimasi dan tahapan konstruksi proyek umum dan swasta, serta pada tahap setelah konstruksi dan penyelidikan proyek. Penelitian geologi rekayasa dilakukan oleh seorang ahli geologi atau ahli geologi rekayasa terdidik, tenaga profesional yang terlatih dan memiliki kemampuan untuk mengenali dan menganalisis bahaya geologi serta kondisi geologi yang merugikan. Keseluruhan tujuan tersebut adalah untuk melindungi jiwa dan harta benda dari kerusakan serta solusi untuk masalah-masalah geologi.
Ahli geologi rekayasa menyelidiki dan memberikan pertimbangan, analisis, dan disain dari sudut pandang geologi dan geoteknik. Pekerjaan yang dilakukan oleh ahli geologi rekayasa mencakup; penyelidikan bahaya geologi, geoteknik, sifat-sifat materi, stabilitas longsoran dan lereng, erosi, banjir, kekeringan, dan seismik, dll.