Averroisme: Perbedaan antara revisi
k r2.7.3) (bot Menambah: ky:Аверроизм |
|||
Baris 15: | Baris 15: | ||
[[Kategori:Islam]] |
[[Kategori:Islam]] |
||
[[Kategori:Kristen]] |
[[Kategori:Kristen]] |
||
[[ar:رشدية]] |
|||
[[de:Averroismus]] |
|||
[[en:Averroism]] |
|||
[[es:Averroísmo]] |
|||
[[eu:Averroismo]] |
|||
[[fi:Averroismi]] |
|||
[[fr:Averroïsme]] |
|||
[[hy:Ավերոյիզմ]] |
|||
[[ky:Аверроизм]] |
|||
[[lt:Averoizmas]] |
|||
[[nl:Averroïsme]] |
|||
[[pl:Awerroizm]] |
|||
[[pt:Averroísmo]] |
|||
[[ro:Averroism]] |
|||
[[ru:Аверроизм]] |
|||
[[sk:Averroizmus]] |
|||
[[ta:அவ்ரோவிசம்]] |
|||
[[tk:Awerroizm]] |
|||
[[uk:Аверроїзм]] |
Revisi per 5 April 2013 15.03
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/82/AverroesColor.jpg/200px-AverroesColor.jpg)
Averroisme adalah ajaran yang dikemukakan oleh Ibn Rushd dan para pengikutnya, sudah trend di abad Pertengahan.[1] Ibn Rusyd adalah tokoh Islam yang sangat diakui baik di negara Barat maupun Timur.[1] Sumbangan yang nyata adalah kritik terhadap dominasi Katollik Roma dalam peradaban Eropa.[2] Bagi dia negara berada di bawah dominasi gereja, sehingga cenderung tidak merdeka.[2] Para pendukung ajaran ini mempertahankan bahwa dunia adalah kekal dan jiwa mati, dan menegakkan teori kebenaran ganda.[1]
Pengaruh dan Penolakan Averroisme
Pengaruh Averroisme dirasakan baik oleh filsafat Yahudi maupun Skolastisime.[1] Diterjemahkan ke dalam Bahasa Ibrani, komentar-komentarnya menghasilkan pengikut-pengikut Averroes hingga abad ke 15.[1] Pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Latin antara 1130 dan 1150, terjemahan-terjemahan tetap muncul pada 1256.[1]
Averroisme ditentang keras oleh gereja dan para pemimpinnya , tampak dalam konsili-konsili Kristen dengan sangat hebat dikecam.[1] Yang ditentang keras oleh gereja adalah ajaran tentang kekekalan materi, tidak adanya kekekalan pribadi, doktrin tentang kebenaran ganda.[1] Tokoh yang mendukung pandangan ini adalah Albertus Magnus, yang tetap mempertahankan komentar-komentar Averroes mengenai Aristoteles, sambil memperlihatkan kesulitan tertentu.[1]
Pengaruhnya sangat besar di Prancis pada abd ke 13 dan menjadi aliran filosofis progresif yang bertentangan denan dgma gereja yang berkuasa.[1] Tokoh lain yang paling masyur adalah Siger dari Brabant. Selanjutnya dirasakan di Itali Utara, bahkan hingga abad 16.[1]