Monotipe: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Harisichwan (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'Monotype (jangan rancu dengan monoprint) adalah satu jenis teknik cetak seni grafis yang dibuat dengan menggambari atau melukisi sebuah permukaan yang halus, tida...' |
Harisichwan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Monotype (jangan rancu dengan [[monoprint]]) adalah satu jenis teknik cetak [[seni grafis]] yang dibuat dengan menggambari atau melukisi sebuah permukaan yang halus, tidak meresap. Permukaan tersebut, sejarahnya dulu dipakai plat etsa tembaga, dalam karya konemporer bisa bervariasi dari seng, kaca atau [[kaca akrilik]]. Gambaran atau lukisan tadi kemudian ditransfer ke lembaran kertas dengan cara ditekan, biasanya menggunakan alat press. Monotype bisa juga diciptakan dengan meberi tinta ke seluruh permukaan terlebih dahulu, kemudian dihilangkan menggunakan [[kuas]] atau kain membentuk berkas atau gambar, menciptakan kesan cahaya dari bidang warna opaque. Tinta yang dipakai bisa berbasis minyak maupun air. |
'''Monotype''' (jangan rancu dengan [[monoprint]]) adalah satu jenis teknik cetak [[seni grafis]] yang dibuat dengan menggambari atau melukisi sebuah permukaan yang halus, tidak meresap. Permukaan tersebut, sejarahnya dulu dipakai plat etsa tembaga, dalam karya konemporer bisa bervariasi dari seng, kaca atau [[kaca akrilik]]. Gambaran atau lukisan tadi kemudian ditransfer ke lembaran kertas dengan cara ditekan, biasanya menggunakan alat press. Monotype bisa juga diciptakan dengan meberi tinta ke seluruh permukaan terlebih dahulu, kemudian dihilangkan menggunakan [[kuas]] atau kain membentuk berkas atau gambar, menciptakan kesan cahaya dari bidang warna opaque. Tinta yang dipakai bisa berbasis minyak maupun air. |
Revisi per 16 Februari 2007 06.42
Monotype (jangan rancu dengan monoprint) adalah satu jenis teknik cetak seni grafis yang dibuat dengan menggambari atau melukisi sebuah permukaan yang halus, tidak meresap. Permukaan tersebut, sejarahnya dulu dipakai plat etsa tembaga, dalam karya konemporer bisa bervariasi dari seng, kaca atau kaca akrilik. Gambaran atau lukisan tadi kemudian ditransfer ke lembaran kertas dengan cara ditekan, biasanya menggunakan alat press. Monotype bisa juga diciptakan dengan meberi tinta ke seluruh permukaan terlebih dahulu, kemudian dihilangkan menggunakan kuas atau kain membentuk berkas atau gambar, menciptakan kesan cahaya dari bidang warna opaque. Tinta yang dipakai bisa berbasis minyak maupun air.