Monumen Michiels: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12: | Baris 12: | ||
{{Commons category|Michiels Monument, Padang}} |
{{Commons category|Michiels Monument, Padang}} |
||
* Freek Colombijn. [http://books.google.co.id/books?id=yZNKXwAACAAJ&dq=Paco+paco+kota+padang&source=bl&ots=znglobZqjU&sig=KMgTyi9oAvHE17d9QZN5PfOeRng&hl=id&sa=X&ei=T0MSUJN9jcmsB53lgLgJ&redir_esc=y Paco-paco (Kota) Padang: Sejarah Sebuah Kota di Indonesia pada Abad ke-20 dan Penggunaan Ruang Kota]. Yogyakarta: Ombak. 2006. |
* Freek Colombijn. [http://books.google.co.id/books?id=yZNKXwAACAAJ&dq=Paco+paco+kota+padang&source=bl&ots=znglobZqjU&sig=KMgTyi9oAvHE17d9QZN5PfOeRng&hl=id&sa=X&ei=T0MSUJN9jcmsB53lgLgJ&redir_esc=y Paco-paco (Kota) Padang: Sejarah Sebuah Kota di Indonesia pada Abad ke-20 dan Penggunaan Ruang Kota]. Yogyakarta: Ombak. 2006. |
||
* [[VIVAnews]]. [http://news.viva.co.id/news/read/223978-monumen-tertinggi-di-sumatera Monumen Tertinggi di Sumatera]. Diakses 27 Juli 2012. |
|||
* 1850. [[Wolter Robert van Hoevell|Van Hoëvell WR]]. ''Generaal Michiels''. Majalah untuk Hindia-Belanda tahun ke-12. Halaman 374-376. |
* 1850. [[Wolter Robert van Hoevell|Van Hoëvell WR]]. ''Generaal Michiels''. Majalah untuk Hindia-Belanda tahun ke-12. Halaman 374-376. |
||
* [http://minanglamo.blogspot.com/2011/05/pernahkah-dunsanak-membayangkan-bahwa.html Monumen Michiels (1855)]. Diakses 27 Juli 2012. |
* [http://minanglamo.blogspot.com/2011/05/pernahkah-dunsanak-membayangkan-bahwa.html Monumen Michiels (1855)]. Diakses 27 Juli 2012. |
Revisi per 27 Juli 2012 07.39
Monumen Michiels adalah monumen terbesar di pulau Sumatera yang pernah berdiri di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Monumen ini didirikan pada tahun 1855 di Michielsplein (Lapangan Michiels) atau kira-kira berlokasi di Taman Melati di dekat Museum Adityawarman sekarang.
Sesuai dengan namanya, monumen ini dibangun oleh Pemerintah Hindia-Belanda sebagai penghormatan terhadap Gubernur Jenderal Andreas Victor Michiels, yang dianggap turut berjasa dan mempunyai prestasi yang gilang-gemilang bagi pemerintah di tanah jajahan termasuk di Dataran Tinggi Padang (kawasan Sumatera Barat sekarang). Selain di Padang, monumen serupa juga dibangun di Batavia dan Surabaya dengan nama yang sama. Namun tidak satu pun dari ketiganya masih berdiri hingga saat ini, yang mungkin dihancurkan oleh tentara Jepang selama menjajah Indonesia.
Struktur
Tidak diketahui pasti seberapa tinggi monumen ini. Namun demikian dari foto yang terdapat pada sampul buku karangan antropolog Belanda, Freek Colombijn berjudul Paco-paco (Kota) Padang, terlihat perbandingan antara ketinggian monumen ini dengan tinggi dua orang Belanda yang berdiri di depannya, yaitu sekitar 8 kali. Jika ketinggian rata-rata orang Belanda pada waktu itu adalah 180 cm, maka ketinggian monumen ini adalah sekitar 14,4 meter atau lebih kurang setinggi bangunan lima lantai saat ini.
Menumen ini diketahui terbuat dari besi dengan lantai berlapis marmer dan dinding luarnya dipenuhi relief Eropa. Bagian teratas monumen ini meruncing yang terdiri dari beberapa tingkat, yang dipengaruhi oleh arsitektur Eropa kuno.
Referensi
- Freek Colombijn. Paco-paco (Kota) Padang: Sejarah Sebuah Kota di Indonesia pada Abad ke-20 dan Penggunaan Ruang Kota. Yogyakarta: Ombak. 2006.
- VIVAnews. Monumen Tertinggi di Sumatera. Diakses 27 Juli 2012.
- 1850. Van Hoëvell WR. Generaal Michiels. Majalah untuk Hindia-Belanda tahun ke-12. Halaman 374-376.
- Monumen Michiels (1855). Diakses 27 Juli 2012.